TUTUYAN lensasulut.com – Suasana khitanan massal yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diwarnai tangisan. Tak hanya tangisan, berbagai tingkah lucu pun meramaikan kegiatan yang berlangsung di kantor Baznas, Desa Tombolikat Kecamatan Tutuyan, Kamis (20/9/2018).
Seperti anak lainnya, Erlangga Makalungsenge (8) pun menangis saat giliran namanya dipanggil. Erlangga yang datang bersama ibunya Nurdiana Muhamamd (38), suaranya paling keras diantara teman lainya sejak memasuki ruang khitan.
“Mama, sakit,” teriak Erlangga saat dikhitan. Menurut dia, sebelumnya memang terasa sakit, namun setelah disuntik, sakitnya sudah berkurang.
Orang tua Erlangga Nurdiana Muhammad mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin terbantukan. Sebab, katanya kegiatan ini tanpa dipungut biaya.
“Saya sudah cek untuk sekali sunat (khitanan) Rp250 ribu, namun kegiatan yang dilaksanakan Baznas gratis,” ujar Nurdiana.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boltim, Abdul Rahman Modeong mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari perigatan 1 Muharam.
Selain itu, terpenting dari kegiatan ini adalah syiar agama serta merealisasi program dari Baznas Boltim. Sebelumnya Baznas telah memberikan bantuan kepada 160 keluarga miskin, biaya pendidikan 10 mahasiswa dan 10 santri serta khitanan 150 anak mustahiq.
“Kami mengajar umat untuk berzakat, berinfaq dan bersedekah kepada kaum dhuafa,” ucap Modeong sembari mengatakan kedepan Baznas akan membuat kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat. (rey)
