BOLTIM lensasulut.com – Desa Jiko Blanga Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), paling rawan pangan. Demikian Kepala Dinas Pangan, Ramla Ngiu kepada media ini pekan kemarin.
Kata dia, Desa Jiko Blanga menjadi prioritas dalam pemberian bantuan.
“Kami memberikan bantuan kepada desa jiko blanga 750 kilogram beras. Masing-masing untuk keluarga yang dikategorikan miskin,” kata Ngiu.
Dikatakannya, waktu yang lalu Dinas Pangan menyalurkan 10 ton beras, untuk 14 desa yang dikategorikan perioritas pertama, kedua, dan ketiga.
“Kategori satu antara lain, Jiko Blanga, kategori dua Kokapoy Bersatu dan Bukaka, kategori tiga Jiko Bersatu, Molobog, Bai, Buyandi, Lanud, Badaro, Iyok, Matabulu, Idumun, Loyow, dan Nuangan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Distrubusi dan Cadangan Pangan Romy Lasabuda mengatakan, kategori rawan pangan yakni, miskin kurangnya transportasi dan tidak ada jaringan listrik serta telpon.
“Kategori itu ada pada Desa Jiko Blanga. Jadi setiap tahun bantuan selalu diberikan dan dianggarkan,” ujarnya.
Tambahnya, kedepan Boltim bisa mempunyai cadangan pangan pemerintah (CPP). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya rawan bencana dan kenaikan beras.
“Dasar hukum peraturan Menteri Pertanian No 11/Permentan/KN.130/4/2018 tentang penetapan jumlah cadangan beras pemerintah daerah,” tutupnya. (rey)
