BOLTIM lensasulut.com – Postingan di Media Sosial (Medsos) khususnya Facebook yang akhir-akhir ini banyak yang digunakan sebagai penebar kebencian, mendapat tanggapan serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (11/10/2018).
Bupati Boltim, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hamdi Egam, mengatakan di zaman milenial sekarang ini informasi yang belum tahu jelas kebenarannya jangan langsung ditelan mentah-mentah.
“Saran saya jika ada postingan yang belum tahu kebenarannya, jangan langsung ambil kesimpulan. Karena ada yang cuman iseng, sehingga jangan langsung telan mentah-mentah,” ujar Egam kepada lensasulut.com.
Menurutnya, masyarakat di zaman sekarang ini sudah cerdas. Jadi jangan terpengaruh dengan berita atau postingan yang tidak jelas.
“Sekarangkan masyarakat sudah cerdas. Jadi jangan sampai terpengaru dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya (Hoax),” tambahnya.
Mantan Kabag Humas ini berharap masyarakat Boltim agar lebih bijak dalam menggunakan medsos.
“Ada yang kita lihat postingan di facebook terkait bencana di Palu dan Donggala banyak yang dimanipulasi. Artinya bencana ditempat lain, diposting seakan-akan bencana tersebut terjadi di Palu dan Donggala. Kita juga tidak tahu tendensi apa. Sehingga marilah bijak dalam menggunakan media sosial,” pintanya. (rey)
