MANADO lensasulut.com – Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) yang dibentuk oleh mantan Presiden PKS Anis Matta, terus melebarkan sayapnya. Kehadiran GARBI di tanah air sudah hampir mencakup seluruh daerah yang ada di Indonesia, termasuk di Kota Manado. Dimotori oleh pentolan kader muda potensial PKS dan para aktivis, kehadiran GARBI di Sulawesi Utara diawali dengan launching Sahabat GARBI Manado.
Mengangkat tema ‘Dari Cafe Menuju Negara’ , launching ini dikemas dalam bentuk Dialog dan Diskusi Kebangsaan, dengan menghadirkan narasumber H. Abid Takalamingan, S.Sos, MH yang juga mantan Ketua Wilayah PKS Sulut, dan dipandu oleh Alwan Rikun sebagai moderator, Sabtu (22/12/2018) di What’s Up Cafe, Kawasan Mega Mas Manado.
Sebelumnya, Abid Takalamingan pada pemaparannya menjelaskan bahwa GARBI merupakan wadah untuk mengumpulkan gagasan dari semua kalangan. Gagasan tersebut menurutnya, untuk mengoptimalkan keragaman anak bangsa guna membangun Indonesia menjadi 5 besar negara kuat di dunia. “keragaman dan potensi besar yang dimiliki segenap anak bangsa adalah kekuatan yang besar untuk mengantarkan Indonesia menjadi 5 besar negara terkuat di dunia,” ujarnya.
Diungkapkannya pula, bahwa GARBI akan menyatukan keragaman potensi tersebut untuk membangun Indonesia. “Semua keragaman ini akan disatukan dengan merangkul semua elemen masyarakat dalam bentuk komunikasi dengan semangat arah baru menuju perubahan,” ungkapnya.
GARBI kata mantan Anggota DPRD Propinsi Sulawesi Utara yang saat ini menjabat sebagai Ketua Baznas Sulut, adalah Ormas yang tak menutup kemungkinan akan menjadi Partai. “Ya, tak tertutup kemungkinan GARBI bisa menjadi Partai Politik,” ucap Takalamingan, saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta dialog, soal kemungkinan tersebut.
Acara ini juga dihadari puluhan penggerak GARBI di Sulut, termasuk diantaranya adalah Buang Bua, Jefry Johanes Makalegi, dan Ridwan Olii. (jeff)
