MANADO lensasulut.com – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dipimpin langsung oleh Bupati Sehan Landjar SH, serentak mendatangi Kota Manado, Minggu (3/2/2019).
Kedatangan ini kata Bupati, dalam rangka menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian Manado pada Jumat 1 Februari 2019. Selain menyerahkan ribuan bungkus makanan siap saji dan paket sembako serta pakaian bekas layak pakai, Pemkab Boltim juga mengerahkan unit Medical Mobile Center (MMC) yang terdiri empat mobil ambulance dan bus pelayanan pemeriksaan kesehatan serta dua mobil pendamping untuk obat-obatan gratis yang sangat dibutuhkan warga korban bencana.
“Kehadiran kami adalah bentuk kepedulian serta rasa kemanusiaan pemerintah dan masyarakat Boltim kepada sesama saudara di Manado, yang saat ini ditimpa bencana. Selain makanan siap saji dan sembako, kami juga akan melakukan pelayanan kesehatan dengan mengerahkan tenaga medis yang terdiri dari empat orang dokter dan enam perawat di unit MMC atau rumah sakit berjalan,” jelas Landjar.
Bupati pun menyampaikan keprihatinan pemerintah dan masyarakat Boltim, serta berharap kepada masyarakat Manado yang ditimpa musibah agar tetap tabah dalam menghadapi ujian ini. “Kami atas nama pemerintah dan masyarakat serta atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa. Semoga warga selalu tabah dan kuat menghadapi ujian dari Tuhan yang maha kuasa,” harapnya.
Lanjutnya juga, bahwa penyaluran bantuan dan pelayanan kesehatan akan dilakukan selama tiga hari. “Penyaluran bantuan dan pelayanan kesehatan akan dilakukan selama tiga hari. Untuk hari ini ada dua ribu paket makanan siap saji, 600 karton supermi dan air mineral. Besok akan disalurkan tiga ribu paket sembako,” jelasnya.
Bupati yang akrab disapa Eyang ini mengungkapkan, semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban akibat kerugian materil yang diderita warga Manado korban bencana. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban warga korban. Ini murni bentuk kepedulian dari pemerintah, bahkan dari para Camat dan Kepala desa se-Boltim,” ungkapnya. (jefry)
