Beranda Advertorial Pemkab Boltim Gelar Musrenbang Penyusunan Rancangan Akhir RKPD.

Pemkab Boltim Gelar Musrenbang Penyusunan Rancangan Akhir RKPD.

539
0
BERBAGI
Bupati Boltim Sehan Landjar SH saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Musrenbang Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah  (RKPD)

TUTUYAN lensasulut.com — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah  (RKPD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), digelar di lantai tiga kantor Bupati, Selasa (19/3).

Agenda yang bertajuk ‘Pemantapan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata dan kearifan lokal melalui pemberdayaan masyarakat yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan’ itu, dihadiri Perwakilan Bappeda Provinsi Sulut, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim Ir. Muhammad Assagaf, Para Asisten, Kaban Bapeda Boltim Iksan Pangalima, Ketua DPRD Boltim, Marsaoleh Mamonto, Unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD  Para Camat serta Sangadi se-Boltim.

Bupati Boltim, Sehan Landjar, dalam sambutannya mengatakan,
pelaksanaan Musrenbang adalah upaya penajaman dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak tahap awal mulai dari Musrenbangdes, Kecamatan, Koordinasi SKPD, serta untuk meramu apa yang harus dilakukan pada tahun 2020.

Menurut Bupati Dua Periode ini,
semua pemangku kepentingan saatnya  memusyawarahkan sesuatu yang dianggap urgen yang harus diselesaikan pada 2020 nanti lewat upaya dan strategi yang disebut program dan kegiatan.

Kata Dia, kepada seluruh pemangku kepentingan agar akurat dalam perencanaan dan bukan tiba saat tiba akal.

Orang nomor satu di Boltim ini pun menambahkan, kegiatan pada tahun 2020 adalah bagian tindak lanjut dari apa yang sudah di laksanakan dan tidak lepas dari visi misi daerah yang dipertajam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Bupati Sehan Landjar SH saat foto bersama Anggota DPRD dan Para asisten.

“Sehingga bukan kopi paste, tapi betul-betul kita harus rumuskan satu rancangan program dan kegiatan pada tahun 2020,” ujar Bupati.

“Kepada para Sangadi agar proyek fisik yang dibiayai dengan ADD harus melibatkan masyarakat agar tercipta multiflier effect yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (rey)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here