MITRA lensasulut.com — Warga Masyarakat Pesisir Pantai Binaria Desa Buku Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sambut haru kedatangan Calon Anggota DPR RI Amalia Ramadhan Landjar (ARL). Jum’at, (22/3).
ARS yang datang di lokasi itu langsung menyalami satu demi satu masa pendukung militansinya yang sudah lama menunggu namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk beranjak dari tempat duduk masing-masing.
ARL dalam sambuatannya. Menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat Desa Buku khusus yang ada di pesisir pantai Binaria yang sudah lama menunggu kehadirannya.
“Atas nama pribadi saya menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat Desa Buku yang merasa terlalu lama menunggu,” ucap ARL.
Kata dia, Pertemuan ini sebagai bentuk silaturahim dirinya dengan warga masyarakat Desa Buku.
“Sudah lama keinginan saya bersilaturahim dengan waga di sini. Nanti hari ini kesampaian, oleh karena pada minggu terakhir ini jadwal permintaan dari semua wilayah di Sulut begitu banyak sehingga saya pada hari ini masih bisa mempersiapkan waktu buat orang-orang tua, kakak, adik saya di Desa Buku,” paparnya.
Ia menceritakan sebenarnya niatnya mencalonkan diri sudah terbangun. Tapi pada tahun 2019 ini dia sudah mempersiapkan diri meski banyak tantangannya untuk maju sebagai calon anggota DPR-RI.
“Tantangan bukan satu kemunduran untuk saya. Tapi, sebagai motivasi dan dorongan buat pribadi saya untuk maju ke DPR-RI,” jelas calon muda nomor urut 6 dari Partai PAN ini.
Selain itu kata dia, niat dirinya untuk maju sebagai anggota legislatif bukan semata-mata mencari tenar di kursi DPR. Namun, yang menjadi tujuan utama bagi dirinya adalah mengawal aspirasi masyarakat di tingkat pusat.
“Kalau hanya mencari kursi atau pun nama cukup saya mencalonkan diri di DPRD dapat suara 1500 pasti satu kursi sudah milik saya. Tapi bukan itu, tujuan saya bukan mencari nama di DPR tetapi niat saya ke DPR-RI merasa terpanggil karena melihat banyaknya aspirasi rakyat di pojok negeri ini kurang terkawal. Maka saya ingin berjuang kesana untuk mengawal aspirasi bapak dan ibu di tingkat pusat,” ungkapnya.
Menjadi salah satu niatnya kata Amalia, tentang manfaat dari BPJS secara jaminan belum menyentuh secara keseluruhan. Artinya, BPJS hanya menjamin pasien yang sedang sakit tapi penjaga pasien belum tersentuh oleh program pemerintah.
“Harusnya, orang sakit dan si penjaga pasien ini sama-sama di bantu. Sebab, penjaga pasien sama dengan orang sakit tidak bisa beraktifitas mencari rejeki karena harus jaga pasien di Rumah Sakit. Pasti biaya kebutuhan sehari-hari mereka akan sulit, karena keluarga yang menjaga orang sakit butuh biaya untuk makan. Nah solusi terbaik untuk mereka adalah diberikan jaminan biaya kepada si penjaga ini selama satu minggu dengan dana jaminan setiap hari Rp100 ribu,” papar ARL.
“Saya meminta dukungan Do’a dari masyarakat Buku. Semoga lewat Do’a itu semua akan terbuka lebar apa yang kita rencanakan bersama,” pungkasnya.
Dimata warga Buku. ARL sosok calon DPR RI yang sangat muda, sederhana dan humanis.
“Kami senang melihat Amalia yang penampilannya sederhana, tidak ada batas dengan masyarakat, selain itu orangnya humanis dan mudah menyapa dengan siapa pun. Kami rindu sosok pemimpin sederhana seperi Amalia,” sebut Warga Buku enggan namanya di sebutkan.
Imam dan masyarakat Desa Buku mendokan Amalia Landjar agar dia bisa mengawal aspirasi masyarakat Buku dan Masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya di kursi DPR-RI.
Sebelum ke Desa Buku, ARL menemui tokoh masyarakat muslim Ratatotok, Setelah itu langsung ke Desa Buku, selanjutnya ARL menemui masyarakat yang ada di Desa Tababo, kemudian bersilaturahim dengan masyarakat dan Tokoh Muslim Molompar pantai Minahasa Tenggara Bapak Hi. Amirudin Gobel dan Hi. Ibrahim Kosolai. (rey)