Beranda Bolmong Timur Puluhan Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Bertolak ke Arter Garini.

Puluhan Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Bertolak ke Arter Garini.

515
0
BERBAGI
Air terjun Garini, Kabupaten Boltim.

KOTABUNAN lensasulut.com — Puluhan peserta pelatihan pemandu wisata trekking utusan dari sejumlah desa se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) lakukan trekking ke Air Terjun (Arter) Garini, Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, sekitar pukul 05.30 Wita, Kamis (20/6).

Puluhan peserta tersebut berasal dari Desa Jiko Port, Molobog, Motongkad, Togid, Tutuyan 2, Tutuyan 3, Tombolikat, Tombolikat Selatan, Kayumoyondi, dan Buyat.

Selaku pelaksana kegiatan, Ivan Assa berujar, sebelum menuju air terjun Garini, para peserta akan melakukan pengamatan burung (Birding) setelah itu akan dilanjutkan dengan trakking ke air terjun Garini hingga mencapai titik yang sudah ditentukan.

“Seperti yang disampaikan ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Heron Sumampouw dan ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jefri Rompis, bahwa peserta akan lakukan Birding. Setelah itu peserta lakukan trekking ke air terjun Garini hingga mencapai titik yang sudah ditentukan,” ujar Ivan.

“Sorenya para peserta kembali ke Desa Bukaka untuk menerima metode dari pemateri terkait bagaimana memberikan Pertolongan Pertama pada saat kecelakaan (P3K) di alam bebas. Metode P3K berikut ini adalah sebuah penanganan atau penanggulangan pertama pada satu gangguan ataupun kecelakaan yang biasa terjadi saat berkegiatan di alam bebas. Banyak yang sebenarnya mudah kita lakukan, tetapi jarang yang mau ataupun sigap dalam melakukan pertolongan pertama dan awal apabila ada rekan lain yang mengalami kecelakaan di alam terbuka,” sambungnya.

Dia menambahkan, dihari terakhir terkait pelatihan, para peserta akan dilakukan uji kompetensi. “Dihari penutup kegiatan, peserta akan dilakukan uji kompetensi bagi para peserta,” tuntasnya.

Peserta utusan dari Desa Motongkad, Apriadi Damopolii mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut.

“Melalui pelatihan ini, kedepan akan lahir calon-calon Guide (pemandu wisatawan). Boltim sekarang sedang naik daun disektor pariwisata, mewakili utusan pemuda dari Motongkad, kami merespon baik kagiatan ini,” ujar Damopolii.

Nada yang sama mengalun dari bibir Sutendi Modeong peserta asal Tutuyan 2.

“Kami sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan sebagai peserta pelatihan pemandu wisata trekking, tukasnya sebari berharap akan mendapat pengalaman dan wawasan yang lebih mendalam. Dan ini akan menjadi motivasi sebagai pemuda Tutuyan 2 agar bisa menjadi guide di Kabupaten Boltim. (rey)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here