BOLTIM Lensasulut.com — Awan duka menyelimuti Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Kepergian Candra Modeong, Pahlawan pemekaran Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang juga Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) membuat publik Boltim dilanda duka yang mendalam.
Staf Khusus Bupati Boltim Bidang Invetasi ini menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta, Rabu pagi (7/8/2019) sekitar pukul 07:00 WITA, saat sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bunda, Menteng Jakarta.
Sebagai wujud ungkapan bela sungkawa, Bupati Boltim, Sehan Landjar melayat ke rumah duka Almarhum di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag, Kamis (8/9).
Kedatangan Bupati pun disambut langsung oleh pihak keluarga Almarhum, dengan suasana yang penuh duka, dimana orang nomor satu di Boltim ini juga menyempatkan diri berada di samping jenazah Almarhum seraya mengirimkan Do’a dan melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya di pemakaman.
Kedatangan Bupati tersebut merupakan tanggung jawab moril seorang pemimpin, sebagai wujud empati dalam mengungkapkan rasa bela sungkawa. Dorongan semangat dan motivasi juga tak luput diungkapkan Bupati kepada pihak keluarga Almarhum.
ucapan belasungkawa, dan Do’a atas kepergian Almarhum di media sosial (medsos) pun begitu ramai.
“Sosok yang tangguh dalam mempertahankan prinsip. Selamat jalan senior jannah buatmu amin,” tulis Randi Manangin.
“Innalillahi Wainnaillahi Rojiun. Selamat jalan kakak ku Candra Modeong, salah satu putra terbaik Boltim. Semoga kebaikanmu dibalas dengan surga oleh Allah SWT. Selamat jalan kakak. Kebaikanmu akan selalu ku kenang,” coret Dira Mardesa dalam akun facebooknya.
Semoga Almarhum diberikan tempat yang layak oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kesabaran amin. (rey)