KOTABUNAN lensasulut.com — Warga Desa Bulawan kecewa terhadap Perusahaan PT. Arafura Surya Alam (Asa). Hewan kurban yang sudah diniatkan untuk diberikan ke Desa Bulawan Induk, dipending dan diberikan ke desa lain. Hal ini memantik kekecewaan warga.
Menurut Warga Bulawan yang namanya tidak mau dipublis mengatakan, jika memang hewan kurban sudah diniatkan untuk diberikan ke desa Bulawan Induk, seharusnya tidak diberikan kedesa lain. “Sebab Desa Bulawan Induk saat ini ada hewan kurban sebanyak 3 (tiga) ekor sapi, tapi itu hasil dari kumpulan kami. Mendengar ada sumbangan dari PT. ASA, kami sebagai warga Bulawan Induk sangat bersyukur namun kami dengar sudah diberikan ke desa lain. Terus terang kami sangat kecewa,” ungkap warga, Sabtu, (10/8/2019).
“Jika memang Desa Bulawan Induk tidak lagi mendapatkan hewan kurban, seharusnya bagian humas PT ASA memberitahukan kepada kami sebab sudah ada bocoran bahwa Desa Bulawan Induk mendapat bantuan dari PT ASA satu ekor sapi. Ini sangat mengecewakan. PT ASA terkesan pilih kasih,” sambung warga lainnya.
Bagian CSR PT ASA, Agung, saat dikonfirmasi mengatakan, PT ASA tahun ini telah memberikan Lima ekor hewan kurban di tiga desa. “Memang tahun ini kami telah memberikan hewan kurban di tiga desa Lingkar Tambang, yaitu Desa Bulawan Bersatu 2 ekor sapi, Desa Kotabunan Bersatu 2 ekor, dan Desa Paret Bersatu 1 ekor sapi,” kata Agung.
” Untuk Desa Bulawan Induk memang sebenarnya mendapat satu ekor tapi sesuai arahan pak Sekda dan Camat, juga berdasarkan data bahwa Desa Bulawan Induk sudah ada beberapa hewan yang ada untuk persiapan kurban, maka dipindahkan ke desa Bulawan Satu dan Bulawan Dua,” Sambung Agung.
Menurut Agung agar tidak menumpuk di satu desa hewan kurban yang ada, sehingga diberikan ke desa lain. ” Nanti tahun depan kami akan berikan ke Desa Bulawan Induk,” ungkap Agung.
Camat Kotabunan, Rahman Hulalata, saat dikonfirmasi lensasulut.com mengatakan, sumbangan hewan kurban dari PT ASA sebanyak dua ekor sapi. “Tapi dilihat dari data yang ada, dimana desa Bulawan Induk sudah ada hewan kurban sebanyak tiga ekor maka saya katakan berikan ke desa lain yang ada di lingkar tambang,” kata Hulalata.
“Kan setiap tahun ada anggaran untuk hewan kurban, nanti tahun depan Desa Bulawan Induk akan diprioritaskan,” kunci Hulalata. (rey)