MANADO LensaSulut.com — Problem rumah tinggal menjadi perhatian khusus Faisal Salim. Pria enerjik yang akrab disapa bang toyib ini merupakan pengusaha kuliner sukses di kota Manado. Belakangan dia melebarkan usaha di bidang properti dan menjadi developer perumahan. Dia pun mengungkapkan bahwa dirinya menggeluti usaha ini karena keterpanggilan dimana dia pernah merasakan bagaimana rasanya tak punya rumah dan hidup di kontrakan bersama keluarga.
Perumahan tanpa riba, tanpa Bank dan tanpa uang muka menjadi konsepnya untuk membantu masyarakat kota Manado dari segi ekonomi dan administrasi. Hal ini mendapat tanggapan dan perhatian masyarakat yang datang berdialog langsung dengan Faisal Salim, Calon Wakil Walikota Manado, pada Pilwako tahun 2020. Dialog yang dilaksanakan di Jalan Roda (Jarod) Manado, Rabu (13/11/2019), dengan tema “Suka Ada Rumah Nda Pake Doi Muka?”.
Pada kesempatan itu, dia membeberkan program unggulan yang disiapkan jika berhasil terpilih sebagai Wakil Walikota Manado pada Pilkada nanti. Program itu adalah Rumah Tanpa Bank Tanpa Uang Muka.
“Program tersebut bisa terealisasi untuk membangun 1000 unit rumah bagi keluarga yang belum memiliki rumah, dari anggaran Dua persen dari APBD Kota Manado disetiap tahunnya. Jadi kalau lima tahun, bisa untuk 5.000 rumah,” terang Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Kota Manado ini.
Program ini lanjutnya, akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Manado, dengan syarat memiliki atau ber-KTP Manado. “Jadi untuk semua golongan. Yang penting adalah warga Manado dengan dibuktikan memiliki KTP Manado,” tegasnya.
Selain program Rumah Tanpa Bank Tanpa Uang Muka yang saat ini sedang berjalan dalam bentuk perumahan, Faisal juga mengaku menyiapkan program digitalisasi pelayanan. “Masyarakat tak perlu lagi repot-repot antre dan menunggu lama pelayanan pemerintah,” ungkapnya.
Makanya, dia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berjuang dengan dirinya demi kemajuan bersama. (jea)
