KOTABUNAN, LensaSulut.com — Pemerintah Desa (Pemdes) Kotabunan Selatan (Kotsel), Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus berinovasi. Pengembangan desa di bidang pariwisata jadi ptioritas utama, salah satunya Spot Area Wisata Hutan Manggrove.
Menurut Kepala Desa (Kades) Kotsel, Rengga Paputungan, Keputusan ini merupakan hasil diskusi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat.
“Kegiatan ini sudah dimusyawarakan dengan BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu PKK dan masyarakat,” terang Paputungan, Jumat (15/11/2019).
Dikatannya, setelah Spot Area Wisata Hutan Manggrove selesai dibangun, pihaknya akan menyerahkan ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Kalau sudah rampung semua Spot Area Wisata Hutan Manggrove ini, akan diserahkan ke Bumdes. Nantinya Bumdes yang kelola biar Pendapatan Asli Desa (PAD) lebih cepat,” ujarnya.
Kades termuda di Boltim ini menambahkan, alasan lebih memilih Spot Area Wisata Hutan Manggrove, karena hasil dari penilaian bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Soal inovasi desa, kami lebih cenderung ke Spot Area Wisata Hutan Manggrove, sebab dari hasil penilaian secara kasat mata, kalau cuman bangun yang tidak ada manfaat, tidak ada pendapatan di desa. Sesuai dengan recana 6 tahun, kami harus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga empat wisata yang jadi prioritas. Selain itu, kami juga tertarik dengan lahan yang kami miliki,” tutur Paputungan.
Kades ini berharap, semoga dengan adanya pembangunan spot area bisa mendatangkan pundi pundi keuangan bagi masyarakat Kotsel.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan spot area ini, pertumbuhan ekonomi di desa akan meningkat serta meciptakan lapangan kerja bagi masyarakat utamannya warga Kotabunan Selatan,” ucapnya.
Diketahui pembangunan Spot Area Wisata Hutan Manggrove tersebut menelan anggaran sebesar Rp 439. 722. 545, bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019. (rey)