Beranda Manado Ini Kronologi dan Penyebab Kebakaran di MAN Model Manado

Ini Kronologi dan Penyebab Kebakaran di MAN Model Manado

1336
0
BERBAGI
Foto ruangan gedung yang terbakar di MAN Model Manado

MANADO LensaSulut.com — Musibah kebakaran yang menimpa sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado, menghanguskan dua ruangan kelas praktek Ketrampilan Tata Busana bersama seluruh isinya, termasuk puluhan mesin jahit, mesin obras, mesin neci, kain-kain dan pakaian jadi bersama lemarinya. Insiden ini terjadi pada hari Rabu (25/12/2019) pukul 18.30 wita.

Gedung ketrampilan tata busana yang berada yang ludes terbakar itu berada tepat di sebelah kanan masuk mesjid Darul Ulum MAN Model 1 Manado atau di bagian belakang shaf mesjid, diapit bagian kanan oleh gedung mebel/pertukangan, bagian depan gedung tata boga dan bagian belakang asrama puteri 1,2 dan 3.

Hi. Syarif Afiat Raya, Kepala Sekolah (Kepsek) MAN Model Manado menjelaskan bahwa saat kejadian, regu pemadam kebakaran sangatlah sulit untuk menembus posisi gedung karena terletak di bagian pojok belakang. Tapi tim yang datang dengan 8 unit mobil damkar dari Pemerintah Kota Manado dan 2 unit damkar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya bekerja sangat luar biasa, dibantu TNI dan Polri, serta warga setempat, akhirnya api bisa dipadamkan sehingga kebakaran tidak meluas ke bangunan lainnya di sekolah tersebut.

Menurutnya pada pukul 17.50 WITA, meteran lampu mesjid dinyalakan untuk mengumandangkan adzan maghrib, sebab memang sebelumnya seharian dimatikan karena seluruh penghuni asrama baik siswa-siswi, para pembina putera dan puteri sedang tidak berada di tempat karena liburan panjang semester ganjil dan menyambut tahun baru 2020.

Hi. Syarif Afiat Raya, Kepsek MAN Model Manado

“Saat kami melaksanakan sholat maghrib, kembang api petasan berjenis roket bersahut-sahutan di atas atap mesjid dan beberapa bangunan yg ada, hingga kami selesai melaksanakan sholat maghrib. Kemudian sambil menunggu waktu isya kami duduk-duduk di tugu sekolah yang sementara dalam penyelesaian pengecetan, hingga waktu adzan isya. Saat kami menuju mesjid terlihat api memancar di atas mesjid dan masuk di bagian plafon gedung ketrampilan tata busana, hingga terjadi kebakaran,” ujar Kepsek.

“Segala upaya dilakukan untuk memadamkan api, baik menggunakan air seadanya juga menggunakan 3 alat pemadam milik sekolah tapi api begitu cepat merambat hingga membakar seluruh gedung dan isinya. Kami hanya bisa berusaha mengisolasi api agar tidak merembet ke gedung mesjid, gedung tata boga, gedung mebel dan asrama puteri. Dan Alhamdulillah pemadam kebakaran segera datang membantu, hingga sekitar pukul 18.40 WITA api bisa dikuasai dan dipadamkan. Dugaan sementara api berasal dari petasan roket warga yang jatuh di bagian gedung ketrampilan,” sambungnya. (jea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here