KOTABUNAN, LensaSulut.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bersama Badan Ta’mir Masjid (BTM) gelar siraman rohani yang bertajuk Pembekalan Akhlak dan Adab. Agenda tersebut di helat di masjid Al’ikhlas Kotabunan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Boltim, Kamis 13/2/2020.
Muhammad Akib, Selaku Ketua BTM Al’ikhlas saat bersua dengan Media Lensasulut.com mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali Akhlak dan Moral kepada pemuda agar mereka lebih mengenal agama. “Agar para pemuda tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan agama. Apalagi hidup di era modern sangat berpengaruh pada akhlak dan Moral mereka,” singkatnya.
Ramadhan Mamangge, selaku ketua PDPM Boltim mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini untuk menanamkan kepada adik-adik pelajar bagaimana menghadapi perkembangan jaman yang semakin cepat ini. “Artinya dari sisi moral itu yang ditanam dan kalau kita mengacu ke Alqur’an itukan jelas ada perintah untuk menjaga generasi kita supaya menjadi generasi kuat.
Lebih lanjut Mamangge menjelaskan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu gerakan da’wah Pemuda Muhammadiyah yang kemudian secara dini guna membendung pengaruh negatif dari era modernisasi. “harapan kami bukan hanya di desa Kotabunan akan dilakukan kegiatan seperti ini tapi harapan terbesar kami bisa kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk lebih memperkuat religitas dan emosional para siswa. Dan saya yakin Boltim akan besar ketika generasi mudanya kuat secara Intelektual, emosional, dan religitas,” tuturnya.
Sementara itu, Prayogo selaku panitia penyelenggara menambahkan, bahwa dewasa ini, para generasi khususnya remaja sampai tingkat pemuda sering memanfaatkan momen valentine sebagai ajang melampiaskan rasa cinta kasih sayang kepada lawan jenis yang belum memiliki ikatan pernikahan.
“Emotional Spiritual Question (ESQ) sengaja kami hadirkan menjadi salah satu tujuan untuk merubah pola pikir dan menjelaskan sebenar benarnya kepada kawula muda tentang fakta sebenarnya hari kasih sayang. Dengan harapan para kawula muda dapat memagari hati dan pikiran mereka dari dampak negatif. Disamping itu juga ESQ diharapkan dapat mencerahkan hati, jiwa, serta pola pikir generasi muda agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab berlandaskan norma norma agama,” ujar Prayogo.
Turut hadir pada kegiatan ini, anggota Polres Boltim, Polsek Kotabunan, ketua Majelis Ulama (MUI) Boltim, Muhammad Kusdi Ismail, mantan Kepala Puskesmas Kotabunan dr. Marzuki Abdul, dan Pemuda Muhammadiyah kecamatan Kotabunan. (Dath)