NUANGAN, LensaSulut.com — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, seperti tak pernah menghiraukan Rasa lelah demi menjaga keselamatan rakyatnya dari ancaman Virus Corona. Bupati dua periode ini, terus lakukan sosialisasi dan Desa Nuangan, Kecamatan Nuangan jadi sasaran kali ini. senin (20/4/2020).
Dengan menaiki mobil terbuka keliling Desa Nuangan, Sehan Landjar sosialisasi bahayanya virus corona dan cara menghindarinya, dengan diikuti rombongan Gugus Tugas Covid-19 Boltim.
Di sosialisasi kali ini Sehan Landjar mengatakan, “ALLAH menciptakan dua hal, yang baik dan buruk. DIA ciptakan sesuatu yang baik maka ditekuni dan syukuri, tapi DIA ciptakan makhluk yang bisa membahayakan kita, maka hindari dan diwaspadai. Iman kepada ALLAH maka harus mewaspadai sesuatu yang mengkhawatirkan,” pinta Landjar.
Landjar juga menjelaskan, “Sekarang ini saya sudah siapkan 900 ton beras premium dan itu disiapkan untuk 20.000 Kepala Keluarga (KK) dan ada juga minyak kelapa, gula pasir dan ikan kaleng, dan saya tidak mengambil telur, karena bisa berpotensi akan busuk, karena dengan jumlah yang begitu banyak, maka kami menyiapkan ikan kaleng,” serunya.
“Cara pembagiannya kalau dua orang dapat 15 kilo beras, kalau tiga sampai empat orang dapat 20 kilo, lima sampai enam orang dapat 25 kilo, tujuh sampai delapan orang dapat 30 kilo, kalau sembilan sampai sepuluh orang dapat 35 kilo sampai 40 kilo, dan ada gula pasir, minyak kelapa dan ikan kaleng, atau kalian bisa memilih uang 600 ribu. Jadi ada dua pilihan, terima sembako atau uang 600 ribu, dan kami juga akan membagikan uang Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar dua juta rupiah, laki-laki umur 75 tahun dan wanita umur 65 maka segera lapor kepada sangadi karena akan dimasukkan dalam daftar penerima,” jelas Landar.
Bupati juga menambahkan, “Kepada masyarakat Boltim agar jangan keluar daerah, apalagi pergi ke daerah zona merah, sekarang ini Bolaang Mongondow Raya hanya Boltim dan Bolsel yang zona hijau,” kata Bupati.
“Virus corona tidak mengenal tua atau muda, rakyat atau pejabat apalagi orang sombong virus ini paling suka, jadi kita harus Ihktiar, seperti kata Rasulullah, jika kamu dapati ada satu tempat Penyakit Taun maka jangalah kamu masuk ketempat itu, dan orang yang ada di tempat itu jangan keluar, yang kedua dan jika kamu melihat ada orang penyakit menular maka larilah engkau seperti engkau melihat singa, maka janganlah kita kufur karena ALLAH sudah memberikan isyarat Ikhtiar, jauhi yang membahayakan,” tandas Landjar. (Dath)
