MANADO LensaSulut.com – Perebutan ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Manado, pada Musyawarah Daerah (Musda II) yang akan digelar pada Minggu 9/8/2020, dipastikan akan berlangsung seru. Pasalnya, sejumlah tokoh Muslim yang dikenal memiliki kapasitas kelayakan terlihat telah memastikan maju untuk menakhodai ormas berbasis Masjid ini.
Kepada media ini, Sekertaris DMI Sulut, Wahyudy Karaeng, S.HI menjelaskan bahwa beberapa nama kandidat telah mengisi formulir pendaftaran bakal calon ketua ke panitia Musda II DMI Manado, di sekertariat DMI Sulut, jalan Martadinata kelurahan Dendengan Luar, Kota Manado.
“Sejumlah nama yang telah mendaftarkan diri diantaranya Dr. dr. Taufiq Pasiak, M.Kes, Hi. Husen Pedju, dr. Suyanto Yusuf, Sahrir Bachrudin SE, M.AB, Ayub Ali, SE, Irwan Pakaya,” jelas Wahyudy Karaeng.
Sementara itu, untuk peserta yang nantinya memiliki hak Suara, yakni :
1. Masjid Besar tersebar di 11 kecamatan = 11 suara
2. Pengurus Daerah DMI (demisioner) = 1 suara
3. Pengurus Wilayah = 2 suara (Ketua Dewan Musyasyar, ketua umum)
4. Pengurus Banom-banom DMI (BPTKI, BKMM, MUBHALLIGHA, PKM, LBH) @ 1 suara.
“Untuk Banom-banom tersebut sudah memiliki SK dari Pengurus Wilayah, dan mereka secara sah memiliki hak suara,” ujar Yudy sapaan Wahyudy Karaeng, Jumat 7/8/2020.
Mengangkat tema “Optimalisasi Peran & Fungsi Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat”, pelaksanaan Musda ini lanjut Yudy, merupakan program konsolidasi organisasi berakhirnya masa kepengurusan DMI Manado.
“Musda ini merupakan program konsolidasi DMI Sulut untuk menetapkan kepengurusan DMI Kota Manado periode 2020-2025. Kegiatan ini akan dibuka langsung oleh ketua DMI Sulut, Hi. Herson Mayulu, S.Ip di Aula lantai 2 Masjid Raya Ahmad Yani Manado,” terang Yudy. (jef)
