TUTUYAN, LensaSulut.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Tiimur (Boltim) gelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan tahun anggaran 2020, Kamis 10/9/2020.
Kegiatan yang dihelat di ruangan rapat DPRD, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Boltim, Medy Lensun.
“Berdasarkan hasil rapat badan musyawarah DPRD Bolaang Mongondow Timur yang menetapkan beberapa program kerja DPRD bulan september pada hari ini telah dijadwalkan Rapat Paripurna Dewan,” tutur Lensun.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat masuk kepada Lembaga Dewan, oleh Sekretaris DPRD Ade Herly Mokoginta.
“Surat Bupati Bolaang Mongondow Timur, Nomor B.01/BT/129/VIIII/2020. Tanggal 7 september 2020, sifat penting, perihal. Penyampaian Rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2020. Kepada yang terhormat Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur di tempat. Berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini disampaikan rancangan KUA PPAS perubahan tahun anggaran 2020 untuk dibahas sesuai dengan mekanisme tatatertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” ucap Mokoginta.
Selanjutnya pembacaan surat kuasa yang diberikan oleh Bupati Boltim kepada Sekretaris Daerah Sonny Warokka, untuk menyampaikan nota keuangan KUA PPAS perubahan tahun anggaran 2020 yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Ade Herly Mokoginta.
Sekretaris Daerah, Sonny Warokka, mewakili Bupati Sehan Landjar, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada DPRD.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Bolaang Mongondow Timur, yang telah mengagendakan dan memberikan kesempatan untuk menyampaikan agenda umum anggaran perubahan serta prioritas dan perlakuan anggaran sementara perubahan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tahun anggaran 2020,” ucap Bupati Boltim Sehan Landjar, melalui Sekretaris Daerah Sonny Warokka.
“Pada momentum yang sangat penting dan strategis ini, diharapkan dapat dibangun pola pikir serta upaya yang sinergis sebagai solusi dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan terkait dengan dinamika perubahan dan pembaharuan pengelolaan keuangan daerah, yang lebih efektif, evisien dan akuntabel sesuai dengan tuntutan demi masyarakat dan amanah peratuaran perundang undangan yang berlaku,” sambung Warokka.
(Dath)
