Beranda Manado DPRD Ajak Hearing Dinas Perkim Manado Soal Kota Layak Anak

DPRD Ajak Hearing Dinas Perkim Manado Soal Kota Layak Anak

219
0
BERBAGI

MANADO LensaSulut.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Kamis, 14 Januari 2021 menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing Panitia Khusus (Pansus) Kota Layak Anak (PKLA).

Suasana RDP Pansus Kota Layak Anak bersama Dinas Perkim

Personil Pansus DPRD Manado, Bambang Hermawan meminta agar Dinas Perkim untuk lebih giat lagi turun lapangan ke perumahan-perumahan. “Saya sudah turun lapangan dan melihat kondisi taman anak di Perumahan GPI itu sudah amburadul dan tidak terpelihara,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Komisi III meminta agar persoalan banyaknya lampu jalan yang tidak menyala segera dicarikan solusi

Lanjut Bambang, ini penting Dinas Perkim mengetahui. “Kan kasihan, itu adalah bantuan pemerintah pusat, bukan dari perumahan. Dan tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Manado adalah untuk memelihara tempat tersebut,” tegas mantan aktivis Pemuda Muhammadiyah ini menambahkan, ada beberapa lokasi perumahan yang berbayar dan juga dapat bantuan dari pemerintah pusat.

Dinas Perkim berjanji persoalan terkait banyaknya lampu jalan yang tidak menyala akan segera diatasi

Bambang menjelaskan, dari ratusan perumahan yang ada di Kota Manado, yang menjadi layak anak hanya tiga lokasi. “Perkim harus lebih sering gelar kegiatan turun lapangan, ada ratusan perumahan dan yang menjadi tempat layak anak hanya 3 lokasi, 2 diantaranya perumahan elite, dan 1 bantuan pemerintah,” bebernya.

Dinas Perkim Manado akui kalau hampir 80 persen lampu jalan memang tidak berfungsi

Bambang meminta harus ada sanksi jika ada yang melanggar Peraturan Daerah (Perda). “Apakah anggaran masih kurang diberikan kepada eksekutif, coba lakukan pemantauan dan menegur, bila perlu mengeksekusi jika perumahan tidak taat aturan,” tutup legislator dua periode ini.
(lipsus/*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here