MANADO LensaSulut.com – Perasaan duka dan rasa prihatin akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah kota Manado pada 16 Januari 2021, turut dirasakan oleh sesama warga Manado.
Kepedulian serta rasa solidaritas untuk membantu sesama warga yang menjadi korban bencana ini secara spontan menggerakkan seluruh pengurus dan anggota Yayasan serta jamaah Musholah Al-Faiz, yang berpusat di kelurahan Malendeng, kecamatan Paal 2, Manado.
Lewat program gerakan Al-Faiz Peduli, aksi kemanusiaan pun dilakukan dengan mengadakan dapur umum untuk mendistribusikan makanan siap saji dalam bentuk nasi bungkus bagi warga yang rumahnya sedang terendam banjir dan tertimpa longsor.
Terpantau media ini, walaupun dalam kondisi hujan, pembagian bantuan makanan tetap dilakukan oleh personil relawan Al-Faiz yang dipimpin langsung oleh Hi. Machmud Turuis, SE selaku pembina yayasan, bersama koordinator lapangan bapak Rahmat Pakaya dan Imam Musholla Al Faiz, Hi. Usman Thalib.
Distribusi bantuan makanan ini kata Machmud Turuis, dilakukan di hampir seluruh titik terdampak bencana, dan dibagikan langsung kepada warga yang memang sangat menanti uluran tangan karena sebagian besar warga terdampak bencana ini, peralatan memasak mereka hilang terbawa arus air.
“Kami memahami situasi yang dialami saudara saudara kita saat ini, sehingga kami juga terus bersiaga memantau perkembangan karena memang keadaan saat ini serba darurat. Mengingat aksi ini juga secara spontan dari yayasan, kami pun berupaya untuk maksimal walau situasi mendadak,” kata Turuis kepada media ini.
“Semoga bantuan kami ini menjadi berkah bagi sesama dan bisa meringankan rasa duka saudara saudara kami yang lagi menghadapi ujian dari yang maha kuasa,” sambungnya.
“Kami berharap dan berdoa semoga cuaca ekstrem yang sedang melanda kota Manado dan wilayah lain di Sulawesi Utara kiranya segera normal kembali,” harapnya, sembari mengingatkan kepada warga yang tinggal di wilayah rawan bencana agar selalu waspada.
(jea)