Beranda Uncategorized IMM Komisariat STIKES Muhammadiyah Gelar DAD. Simak Tujuannya

IMM Komisariat STIKES Muhammadiyah Gelar DAD. Simak Tujuannya

513
0
BERBAGI

IMM Komisariat STIKES Muhammadiyah Manado Gelar DAD

MANADO, LensaSulut.com – Jumat (8/10) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah STIKES Muhammadiyah Cabang Kota Manado mengadakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) bertemakan “Re-Orientasi Gerakan : Membentuk kader yang berintegritas di era 4.0” yang diikuti oleh 150 Peserta. Pelaksanaan Kegiatan DAD berlangsung selama 3 hari, dari hari Jum’at 8-9 sampai Minggu yang diikuti oleh 200 total keseluruhan peserta yang berlokasi di Stikes Muhammadiyah Manado.

Pembukaan DAD sendiri dilaksanakan di ruang Aula StiKes yang dihadiri oleh tamu undangan IMM sekota Manado, Ketua Umum Cabang IMM Kota Manado, Ketua Umum DPD IMM Sulut dan Ketua STIKES Sekaligus membuka agenda Darul Arqam Dasar IMM.

Ketua PK Pimpinan Komisariat mengatakan “Agenda Darul Arqam Dasar ini bertujuan menyiapkan Kader untuk kepemimpinan komisariat selanjutnya dan mencetak Mahasiswa yang memiliki ideologi yang kuat sebagai pondasi ber-IMM,” kata ketua komisariat.

Kegiatan DAD IMM STIKES terdiri dari 9 Materi yang dibawakan oleh kalangan Tokoh Muhammadiyah, jajaran DPD IMM Sulut serta Alumni IMM Sulut dan IMM Kota Manado. Sebelum pelaksanaan DAD, peserta sudah terlebih dahulu diberikan beberapa stimulus berupa penugasaan menulis essay dan kajian pra-DAD.

“Sesuai dengan tema, “Re-Orientasi Gerakan IMM: Membentuk Kader Yang beritegritas di Era 4.0” dilatar belakangi dengan kurangnya kesadaran pada diri tiap kader akan tugas dan orientasi yang dimiliki oleh seorang kader IMM, harapannya setelah mahasiswa secara resmi sudah mengikrarkan dirinya menjadi kader IMM dapat menciptakan semangat berfastabiqul khairat untuk memajukan komisariat-nya masing-masing demi setikes yang lebi maju,” sambungnya.

Dalam Sambutannya, Suparlan Musaler selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Manado mengatakan bahwasanya sebagai Kader IMM harus memiliki basis Intelektua yang kuat sehingga bisa menjawab berbagai persoalan Muhammadiyah, Keumatan dan Bagsa. “Kepada seluruh calon peserta untuk mengikuti Darul Arqam Dasar dengan semangat dan bisa menghadirkan ruang dialektika nantinya. tukas Suparlan Musaler.
(* jea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here