KOTABUNAN, LensaSulut.com – Menyongsong bulan suci ramadhan 1443 Hijriah, sejumlah program dipersiapkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Beragam program tersebut dicetuskan pada rapat konsolidasi bersama Badan Otonom (Banom) Nahltaul Ulama (NU) Boltim, yang dihelat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kotabunan, Jumat (18/3/2022).
Pergerakan roda organisasi pada Syahru Ash-Shiyaam ini dilontarkan Ketua PCNU Boltim Hi. Sarkawi Modeong. Dipastikannya, semua Banom NU khusunya di Bolaang Mongondow Timur akan melakukan beberapa program. Di antaranya, buka puasa bersama, melaksanakan salat tarawih berjamaah, membagikan takjil kepada warga, serta sejumlah program lainnya.
“Pada bulan suci ramadhan, kami akan melakukan beberapa program. Seperti buka puasa bersama di empat Kecamatan dan sekaligus melaksanakan sholat tarawih berjamah di tempat yang akan kita temui, kemudian kami juga akan memberikan takjil kepada masyarakat,” ujar Modeong.
Ia juga memberitahu, pada rapat konsolidasi itu, mereka telah memberikan mandat kepada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim Muhammad Jabir, untuk menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Boltim.
“Hari ini juga kita memberikan mandat kepada Muhammad Jabir untuk menjadi Ketua Lakpesdam untuk warga NU di Bolaang Mongondow Timur,” kata Sarkawi.
Ketua PCNU Boltim yang akrab disapa Haji Awi ini berharap, seluruh lembaga Nahdlatul Ulama Bolaang Mongondow Timur, dapat bersama-sama terlibat untuk menyukseskan program tersebut.
“Saya berharap semua lembaga Banom NU yang ada di Bolaang Mongondow Timur, akan bersinergi pada program ini. Mari sama-sama kita membesarkan warga nahdliyin Bolaang Mongondow Timur,” tandasnya.
Turut hadir pada rapat ini, Wakil Ketua DPRD Boltim Muhammad Jabir, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga sebagai penasehat NU Boltim Kusdi Ismail, Sekretaris PCNU Boltim Nailul Umam Wibowo, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Boltim Darman Matara bersama sejumlah anggota, dan Fatayat NU Boltim.
(Dath)