Beranda Bolmong Timur Kerja Balai Sungai Sulut Lambat, Desa Motongkad Kembali Diterjang Banjir.

Kerja Balai Sungai Sulut Lambat, Desa Motongkad Kembali Diterjang Banjir.

426
0
BERBAGI

BOLTIM, LensaSulut.com – Lambatnya Balai Sungai Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan pengerjaan proyek perbaikan tanggul yang jebol di Desa Motongkad, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengakibatkan banjir bandang kembali menerjang desa ini, Senin (15/5/2022).

Masyarakat yang masih dalam kondisi trauma akibat banjir bandang yang menerjang rumah mereka beberapa waktu lalu, sampai satu rumah hanyut terbawa arus air. Hari ini kejadian menakutkan itu kembali terjadi.

Banjir bandang itu kembali terjadi akibat proyek perbaikan tanggul Bronjong yang jebol hingga saat ini belum dikerjakan oleh Balai Sungai Wilayah Sulut.

Padahal pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim, sudah memaksimalkan membantu pihak Balai Sungai untuk urusan kepentingan pembangunan proyek tersebut.

“Kalau proyek perbaikan tanggul cepat dikerjakan oleh pihak balai sungai, begini banjir bandang tidak terjadi lagi, karena kami yakin dan pastikan kejadian banjir seperti ini tidak terulang lagi kalau tanggul sudah diperbaiki. Tapi entah apa alasannya hingga proyeknya belum dimulai, padahal semua kepentingan yang dibutuhkan oleh pihak balai sungai sudah disiapkan oleh pihak Pemda Boltim,” Kata Warga setempat.

Mereka menegaskan, berharap pihak Balai Sungai Wilayah Sulut secepatnya mengerjakan proyek perbaikan tanggul, agar mereka tidak lagi dihantui banjir setiap musim penghujan yang selalu datang tiba-tiba.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Haris Pratama Sumanta ST mengatakan, bahwa pihak Pemda Boltim, selalu berkordinasi dengan pihak Balai Sungai Wilayah Sulut terkait proyek pembuatan tanggul di Desa Motongkad.

Bahkan kata dia, Kepala Balai Sungai Wilayah Sulut I Komang Sundana, sudah datang meninjau langsung lokasi pembangunan proyek tanggul Bronjong.

“Kita selalu berkordinasi, termasuk pengurusan hibah tanah yang dibutuhkan pihak Balai pun sudah kita urus. Tinggal pihak balai yang ditunggu kapan mulai mengerjakan proyek itu,” kata Kadis.
(Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here