TUTUYAN, LensaSulut.com – Penyegaran sejumlah pengurus Gerakan Pramuka Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masa bakti 2021-2026 dilakukan, diantaranya, Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan.
Pergeseran struktur roda organisasi ini tersaji pada pelantikan dan pengucapan janji tri satya yang digelar di Aula Kantor Bupati, Jumat 29/7/2022.
Pada agenda ini, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dilantik menjadi Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Boltim oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Utara (Sulut), Vanda Sarundajang.
Atas pengukuhan tersebut, top ekeskutif Boltim ini menyampaikan atas nama pemerintah dirinya mengucapkan terima kasih dan perhatian yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus gerakan pramuka Kwarcab Boltim yang telah memasuki masa purnabakti atas dedikasi dan pengabdian mereka yang tanpa henti membina generasi saat ini.
“Saya berbangga hari ini, kakak Vanda bisa melantik saya sebagai Ketua Mabicab. Ketika diminta untuk memberikan bakti kita, saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan mensuport seluruh kegiatan pramuka di Bolaang Mongondow Timur, bahkan di seluruh Sulawesi Utara sampai seluruh Indonesia,” tegas Mamonto.
Dituturkan Sachrul, keprcayaan yang diberikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) ini tentu menjadi tugas dan tanggung jawab yang cukup besar, maka dari itu dirinya akan menjadi pelindung bagi gerakan pramuka Boltim.
“Hari ini kita baru saja mengikuti pelantikan sebagai sebuah amanah dari Tuhan kepada kita bahwa Tuhan masih meminta kita sebagai generasi penerus untuk berjuang membangun bangsa dan negeri ini melalui pramuka. Menjadi anggota, pembina, ini tanda bakti kita kepada nusa dan bangsa bahwa tidak muda lelah,” kata bupati.
“Sang Petarung” mengingatkan, tidak boleh bangga hanya dengan menggunakan pakaian pramuka yang terlihat gagah tersebut, tetapi tanggung jawab yang dibebankan oleh negara kepada mereka harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagaimana mereka di sumpah dan memegang bendera merah putih.
“Tanamkan itu di dalam hati sebagai sebuah pengabdian kita semua. Pegabdian anak-anak bangsa oleh pramuka bisa membantu membangun daerah dan negara ini. Saya berharap dan berdoa, kita semua yang telah menerima amanah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita,” ajaknya.
Bupati menyebutkan, sebagai pembina dirinya berkeinginan agar organisasi pramuka ini menjadi besar di Bolaang Mongondow Timur dibawah kepemimpinan kerabatnya yaitu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, Medy Lensun.
“Tugas yang sungguh mulia karena yang saya tahu pengabdian pramuka terhadap bangsa dan negara ini bukan membangun saat ini tapi sudah dimulai pada masa perjuangan. Kitalah orang-orang terpilih kemudian meneruskan perjuangan ini. Di pundak dan bahu kita ada amanah yang harus kita laksanakan dengan baik,”ucap Sachrul.
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulut, Vanda Sarundajang mengatakan, tujuan mulia gerakan pramuka yaitu untuk menjadikan organisasi mengambil bagian penting dalam sistem pendidikan nasional.
“Kepramukaan merupakan pendidikan non formal yang diperkarya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berahlak mulia, berjiwa patriotik, hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai berbangsa serta kecakapan hidup,” tukas anggota DPR-RI ini.
Ia juga menegaskan, organisasi ini tidak hanya belajar pramuka atau berkemah saja tetapi sejatinya di dalam pramuka itu penuh dengan nilai-nilai leluhur bangsa yang bisa tertanam di jiwa mereka dan menjadikan adik-adik sebagai generasi penerus dan genrasi pancasila yang dicintai.
“Gerakan pramuka adalah satu-satunya organisasi non formal yang diberikan mandate oleh undang-undang untuk membina generasi muda yang ada di dalam peserta didik kita. Di dalam organisasi gerakan pramuka ini, kita semua yang baru dilantik sejatinya punya tanggung jawab yang sungguh besar dan mulia,” serunya.
(Dath)
