MINUT, LensaSulut.com – Alumni Ikatan Bintara (IKABA) Polri 2002 menggelar Reuni dan Syukuran Akbar 20 tahun pengabdian di Kepolisian Republik Indonesia. Reuni Akbar ini dihadiri oleh seluruh anggota IKABA 2002, pada sabtu 25/2/ 2023, di Hotel Sentra, jalan Soekarno, Minut.
Reuni Akbar 20 tahun pengabdian, mengusung tema “Menjadikan Kebersamaan Sebagai Semangat Melayani dan Bertindak Untuk Melindungi Menuju Polisi Yang Moderen Era Lima Titik Nol”.
Dalam sambutannya Ketua IKABA 2002 Indonesia IPTU Firman mengajak seluruh anggota agar selalu menjaga kekompakan.
“Melalui reuni dua dekade ini, mari kita tingkatkan persaudaraan dan silaturahmi, kita dukung program Kapolri serta menjaga marwah atau citra Polri dengan dasar Satya Haprabu,” ujar IPTU Firman.
Sementara itu, Ketua IKABA 2002 Polda Sulut IPTU Lesly Lihawa berharap seluruh anggota agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan menjaga nama baik angkatan.
Pada kesempatan yang sama, anggota IKABA 2002 IPTU Stenly Rondonuwu, IPDA Donal Balango dan AIPDA Saron Tampake menjelaskan bahwa perhelatan Kegiatan ini untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan sesama alumni yang sudah terpisahkan karna tugas dengan lokasi tugas yang berbeda.
Hal ini kata IPTU Stenly Rondonuwu, karena para anggota banyak yang sudah tersebar di beberapa Polres – Polres di wilayah Sulut bahkan di Polda lainnya.
“Akan tetapi, kebersamaan terasa begitu familiar di telinga kita, khususnya bagi mereka yang tergabung dalam sebuah komunitas atau organisasi Polri IKABA 2002. Mengapa rasa kebersamaan begitu penting dalam sebuah organisasi Polri, ikatan, group atau komunitas? Sebab kata “Kebersamaan” memiliki makna sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama atau hubungan profesional biasa. Walau terkadang secara individu ada yang mengabaikan tapi kami selalu kompak,” tukas IPTU Stenly Rondonuwu saat diwawancarai.
Lebih lanjut Rondonuwu menjelaskan bahwa Kebersamaan memiliki empat unsur yang harus diciptakan dan dijaga oleh setiap individu yang tergabung didalamnya untuk semakin mempereratkan Kebersamaan itu sendiri, yaitu :
• SATU VISI/SATU TUJUAN
• TIDAK MEMIKIRKAN DIRI SENDIRI ATAU EGOIS
• MEMILIKI KERENDAHAN HATI
• RELA BERKORBAN UNTUK TEMAN
“Sehingga, kami anggota IKABA 2002 tetap menggelorakan semangat untuk melayani dan bertindak untuk Melindungi,” tegas Rondonuwu.
Pada kegiatan ini, AIPDA Saron Tampake dalam Nostalgia Bersama 2 Dekade Resimen Satya Dharma Bhayangkara 2002 (SDB.2002) mengatakan, “Kami tidak mengingat hari, tapi kami mengingat moment,” ujar Tampake.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh keakraban, kebersamaan dan suasana penuh kekeluargaan. Tak ketinggalan pula sesi foto bersama seluruh alumni.
(*)