BOLTIM, LensaSulut.com – Kunjungan Kerja (Kunker) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ke Kota Kotamobagu beberapa waktu lalu, tidak sekedar Silaturahmi antar kedua daerah, tapi juga membahas beberapa hal penting terkait hubungan kerjasama dan kontribusi positif kedua daerah. Salah satunya terkait aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP).
Hal tersebut seperti dikatakan Bupati Sachrul bahwa ada banyak hal yang dibahas saat melakukan kunjungan ke Kota Kotamobagu.
“Ada banyak hal penting yang kita bahas dalam Kunjungan kerja kali ini. Pertama adalah Silaturahmi, kedua terkait aplikasi MCP. Kita tahu bersama bahwa MCP Kotamobagu sangat tinggi, jadi kita harus belajar bagaimana agar bisa sama seperti Kota Kotamobagu,” terang Bupati, saat memberikan sambutan di Rudis Walikota Kotamobagu, Senin (24/7/2023) lalu.
Kunker ini juga kata Bupati, merupakan Kunker balasan, dimana beberapa waktu lalu Pemkot Kotamobagu pernah melakukan Kunjungan ke Boltim.
“Beberapa poin yang telah disepakati terkait kerjasama antara Boltim dan Kota Kotamobagu telah kita tandatangani saat Ibu Walikota berkunjung ke Boltim lalu. Nah, ada beberapa poin kerjasama lagi yang akan kami bahas hari ini, salah satunya Peminjaman Bus,” tandas Bupati.
Terinformasi, MCP merupakan aplikasi yang disiapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi Pemerintah Daerah se-Indonesia. Tujuannya untuk membantu pencegahan tindak pidana korupsi, serta sarana untuk melakukan pengawasan dan monitoring.
(Dath)