Beranda Politika Puncaki Elektabilitas Pilkada Boltim, Paslon SSM-RM Didominasi Dukungan Generasi Muda

Puncaki Elektabilitas Pilkada Boltim, Paslon SSM-RM Didominasi Dukungan Generasi Muda

59
0
BERBAGI

TUTUYAN, LensaSulut.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow (SSM-RM), yang juga dikenal dengan nama ARus (Alul-Rusmin), mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Dalam analisis demografi, ARus menunjukkan elektabilitas tinggi, khususnya di kalangan pemilih muda, dengan dukungan kuat dari Generasi Z (di bawah 22 tahun) hingga Milenial Muda (22-30 tahun).

Faizal Thayib, seorang tokoh pemuda dari Kecamatan Kotabunan, menyampaikan bahwa Paslon ARus sangat populer di kalangan Generasi Z, terbukti dari dominasi mereka dalam kampanye terbuka serta berbagai acara yang dihadiri.

“Menurut pengamatan saya, Generasi Z sangat antusias mendukung Paslon ARus. Hal ini terlihat dalam beberapa kampanye dan acara yang didominasi oleh anak muda. Banyak wajah-wajah baru dari Generasi Z yang terlibat, baik dalam struktur kepemudaan tim pemenangan di tingkat desa maupun daerah, serta dalam kepanitiaan acara,” ujar Thayib pada Sabtu (20/9/2024).

Ia juga menambahkan bahwa Generasi Z, yang berusia antara 17 hingga 27 tahun, masih dalam kategori “swing voters” karena pilihan politik mereka sering kali dipengaruhi oleh arahan orang tua.

“Generasi Z ini mayoritas masih duduk di bangku SMA hingga mahasiswa, dan mereka cenderung masih bergantung pada arahan keluarga dalam menentukan pilihan politik,” tambah pria yang akrab disapa Amix tersebut.

Sementara itu, Thayib menjelaskan bahwa kaum milenial, yang berusia 28 hingga 43 tahun, lebih independen dalam membuat keputusan politik. Menurutnya, karena sebagian besar dari mereka sudah menikah dan berkarir, mereka cenderung kurang terlibat dalam tim pemenangan dibanding Generasi Z.

“Kaum milenial lebih mandiri dalam menentukan pilihan politik. Mereka juga cenderung lebih sibuk dengan karir dan keluarga, sehingga keterlibatan mereka dalam tim pemenangan tidak sebesar Generasi Z,” kata Thayib, yang juga dikenal sebagai penggagas KPA Biosfer. Ia menegaskan bahwa Paslon ARus lebih banyak disukai oleh Generasi Z dibandingkan generasi yang lebih tua.
(Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here