Beranda Politika Disambut Ribuan Warga Tutuyan, Calon Bupati Sachrul Ungkapkan Rasa Rindunya

Disambut Ribuan Warga Tutuyan, Calon Bupati Sachrul Ungkapkan Rasa Rindunya

265
0
BERBAGI

BOLTIM, LensaSulut.com – Calon Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto (SSM), bersama istri Seska Ervina Budiman menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang diselenggarakan di Lorong Baret, Desa Tutuyan Tiga, pada Minggu (27/10/2024).

Acara berlangsung meriah dan menjadi momen bagi SSM untuk bertemu langsung dengan masyarakat, sekaligus mendengarkan aspirasi mereka. Selain aktif dalam kegiatan masyarakat, Mamonto juga dikenal dengan inisiatifnya di bidang pembangunan, termasuk peningkatan layanan publik dan infrastruktur di Boltim.

Dalam kesempatan tersebut, SSM mengungkapkan bahwa perayaan ini adalah HUT ke-12 dari adik Nazwa Hasan. Menurutnya, momen ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi dirinya.

“Ini adalah kebahagiaan bagi kita semua, khususnya bagi orang tua dan anak yang berulang tahun. Semoga harapan orang tua untuk Nazwa dapat dikabulkan oleh Allah SWT,” ujar SSM dalam doa dan harapannya untuk Nazwa Hasan.

SSM juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya, karena sebelumnya telah menghadiri Festival Arus di Modayag yang dihadiri puluhan ribu orang.

“Saya mohon maaf karena terlambat datang. Sebelumnya, saya berada di Festival Arus di Modayag yang dihadiri puluhan ribu orang sejak pagi tadi,” jelasnya.

Rasa kagum juga diungkapkan Mamonto melihat antusiasme warga Desa Tutuyan yang memenuhi acara malam itu.

“Ini hanya warga Tutuyan saja yang hadir, tanpa gabungan dari Modayag. Kehadiran yang luar biasa, peraja raja banya,” ucapnya penuh apresiasi.

Mamonto juga mengungkapkan kerinduannya kepada Desa Tutuyan setelah beberapa waktu cuti dan tinggal di kampung halamannya di Modayag.

“Selama tiga tahun lebih bertugas di sini, tiga tahun enam bulan bukan waktu yang singkat. Setelah cuti dan saya tinggal di Modayag selama hampir satu bulan, saya sangat merindukan Tutuyan, rindu sekali kalian disini. Setiap kali lewat, saya meminta mobil untuk melambatkan laju saat melintasi Tutuyan,” ungkapnya.

Dengan penuh kasih, SSM menutup dengan pernyataan cintanya kepada Tutuyan serta masyarakatnya.

“Tutuyan, aku padamu, aku sangat mencintaimu dan sangat merindukanmu. Artinya kasih sayang seorang pemimpin kepada seluruh masyarakat, kasih sayang saya untuk masyarakat tanpa memandang siapa yang memilih atau tidak memilih. Mereka semua adalah bagian dari masyarakat saya,” tegasnya.
(Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here