MANADO LensaSulut.com — Warga Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado dihebohkan dengan penemuan mayat sepasang suami istri yang bersimbah darah karena terdapat banyak luka tusukan senjata tajam, di salah satu rumah kost yang berada di jalan Sudirman, lingkungan dua kelurahan tersebut. Sabtu (11/1/2020)
Dari keterangan yang diperoleh media ini dari kepala lingkungan dua di tempat kejadian perkara (TKP), bahwa korban perempuan sudah menjadi penghuni kostsan tersebut sejak bulan agustus 2019. Kemudian diketahui tinggal bersama korban pria semenjak dua bulan lalu setelah menikah.
“Sebelumnya diketahui bahwa keduanya berdomisili di Kota Bitung bersama keluarga, tapi perempuan memiliki KTP Jawa Timur, sedangkan suaminya berasal dari Mamuju Sulawesi Barat,” jelas kepala lingkungan yang akrab disapa pala Alo.
“Keduanya diketahui sudah tidak bernyawa di dalam kamar yang terkunci setelah sekitar jam 5 sore, setelah salah satu teman kerja korban perempuan datang ingin menemuinya karena sejak pagi hari handphone korban tak bisa dihubungi. Sehingga teman korban mencoba mengintip dan mengetahui bahwa korban perempuan bersama suaminya telah bersimbah darah. Selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke penjaga kost dan akhirnya pintu didobrak paksa,” sambungnya.

Lebih lanjut pala Alo menjelaskan bahwa dari keterangan penjaga kost, keduanya terakhir kali dilihat masuk ke kamar sejak pukul 01.00 saat menerima pesanan makanan dari tukang ojek.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif yang melatar belakangi kematian keduanya. Jenasah keduanya telah dievakuasi pihak kepolisian Polresta Manado pada pukul 20.00 ke rumah sakit untuk penyidikan lebih lanjut. Sementara di lokasi TKP telah dipasang Policeline. (jea)