TUTUYAN, lensasulut.com – Tingkat kemiskinan di Tanah Totabuan sebelah timur Tahun 2018 menurun. Adanya terobosan dari dinas terkait, jadi pemicu. Demikian Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rudy S Malah kepada sejumlah wartawan, Kamis (2/8). Dipaparkannya, data dari bagian ekonomi menyebutkan, statistik penerima rastra (beras sejatera) Tahun 2018 adalah 39420 orang. Masing-masing mendapat 10 Kg.
“Mungkin banyak masyarakat yang memiliki kehidupan layak. Sehingga datanya menurun. Apalagi saat ini Pemerintah Daerah Boltim getol memberikan berbagai bantuan kepada warga miskin,” kata Malah.
Soal pendataan lanjutnya, di pusat ada yang namanya basis data. Pihaknya pun sementara memasukan data dari desa-desa. Untuk itu, dirinya mengimbau, setiap desa harus update memasukan data warga miskin. Sehingga penyaluran bantuan rastra tidak memakan waktu lama.
“Kami sudah melayangkan data-datanya ke semua Sangadi. Ini untuk diketahui mana yang wajib menerima dan tidak,” tambahnya.
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Boltim, Ari Mokoginta berujar, data tersebut tidak dikurangi. Melainkan berdasarkan data Badan Pusat Satistik. Soal penyaluran rastra Mokoginta menambahkan, pihaknya saat ini hanya sebatas pengawasan, apakah bantuan tepat sasaran.
“Kami ada Tim Koordinasi Rastra. Kami minta, kalau ada penyaluran, itu harus disampaikan. Usai penyaluran, kami akan turun mengecek siapa-siapa yang menerima. Kami siap mengawasi apakah rastra sampai ke penerima atau tidak,” pungkas Mokoginta. (rey)