KOTABUNAN, lensasulut.com – Sejumlah Nelayan Desa Bulawan meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Kondisi dermaga kapal dan perahu penangkap ikan yang memprihatinkan jadi penyebab.
Dituturkan nelayan, kerusakan pada dermaga yang berada di pesisir Desa Bulawan semakin parah. Banyak bagian di konstruksi bangunan sudah jebol. Lobang pun bertebaran di lantai dermaga. Alhasil, nelayan kesulitan menurunkan ikan tangkapan dan pembeli merasa sukar mengaksesnya. Sebab, dermaga ini rawan kecelakaan.
“Rusaknya sudah lama sekali. Akan tetapi hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah. Padahal kami sangat berharap adanya perbaikan di dermaga ikan ini,” ujar salah satu nelayan yang merahasiakan namanya.
Nelayan tradisional lainnya, Haris Dama menuturkan, saat ini sudah ada dermaga Kotabunan. Dikhususkan tempat bersandarnya kapal-kapal motor maupun perahu. Meski demikian, para nelayan tetap memilih dermaga di pesisir Desa Bulawan sebagai labuhan. Alasannya, jika musim angin selatan, kapal atau perahu tidak bisa berlabuh di dermaga Kotabunan. Kecuali musim angin timur.
“Untuk itu, kami sangat berharap adanya perbaikan dermaga di Bulawan. Bila kerusakan tetap dibiarkan, dikhawatirkan para nelayan akan semakin sulit untuk menurunkan hasil tangkapan ikannya,” terang Dama. (rey)