BOLTIM lensasulut.com – Gerakan aktif serta suksesnya pemberantasan tindak kejahatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tentunya tak luput dari peran serta pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotabunan beserta jajaran yang terus gencar memberantas tindak kejahatan.
Pada tahun 2018 angka kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Boltim khususnya wilayah hukum Polsek Urban Kotabunan yakni Kecamatan Tutuyan dan Kotabunan mengalami penurunan.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kapolsek Urban Kotabunan Komisaris Polisi (Kompol) Suparno S.Sos, melalui Panit Dua Reskrim, Aiptu Mulyono, Rabu (26/12/2018).
“Angka kriminalitas di Boltim tahun 2018 mengalami penurunan yang signifikan dimana tahun 2017 sebanyak 214 laporan yang kami terima. Dan untuk tahun 2018, kami menerima sebanyak 156 laporan. termasuk kasus asusila. Angka ini mengalami penurunan sekitar 25 persen,” ujar Mulyono saat disambangi diruang kerjanya.
Faktor yang jadi pemicu tindak kejahatan kata dia, yakni penganiayaan dan minuman keras (miras). “Sedangkan untuk kasus asusila disebabkan kurang perhatian orang tua. Sehingga orang tua harus berperan penuh,” tambahnya.
Kapolsek Urban Kotabunan Kompol Suparno S.Sos mengatakan, keberadaannya di-Boltim dirasakan sangat meresahkan, terutama soal knalpot racing serta kasus pencurian. “Saya rasakan yang sangat mengganggu ketertiban dan ketentraman yaitu masalah knalpot racing juga kasus pencurian,” sebut Kapolsek.
Untuk menanggulangi kejahatan tersebut lanjut Suparno, pihaknya akan bekerja sama dengan Sangadi (Kades-red) dan aparat desa untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar dapat membuat perubahan positif dalam lingkungan.
“Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kejahatan di masyarakat kami selalu melakukan teguran dan mengambil tindakan agar dapat membuat perubahan positif dalam lingkungan,” tutur Suparno.
Mantan Kapolsek Kema ini menambahkan, untuk meningkatkan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), pihaknya melakukan patroli dan penyuluhan ke-masyarakat.
“Untuk lebih meningkatkan Kamtibmas, kami bekerjasama dengan Sangadi dan aparat desa untuk laksanakan ronda malam serta mengingatkan kepada masyarakat supaya selalu waspada utamanya memperhatikan lingkungan sekitarnya,” tutup Suparno. (rey)