TUTUYAN lensasulut.com — Setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Muhammad Assagaf melepas masa jabatannya yang berakhir pada 1 September 2019 dimana dirinya akan pensiun, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar, SH ternyata masih merindukan sosok panglima birokrat ini.
Kata Sehan, setiap kali melakukan aktivitas diruang kerjanya, ia masih merindukan sosok seorang Ir. Muhammad Assagaf.
“Akhir-akhir ini setiap saya melakukan aktivitas di ruang kerja, saya masih merindukan sosok seorang Sekda untuk bekerja sama lagi,” ujar Bupati Sehan saat bersua dengan para pewarta, Selasa (13/8).
Orang nomor satu di Boltim ini menilai, Assagaf memiliki sifat dan rasa tanggung jawab yang sangat besar dalam melaksanakan pekerjaannya.
“Sekda sampai injury time melakukan tanggung jawab penuh, dibalik kekurangan sebagai manusia biasa, tanggung jawab Sekda sangat luar biasa. Delapan tahun Tujuh Bulan mendampingi Bupati, ia sudah menyatu dengan Bupati,” tutur Eyang (sapaan akarab Bupati).
Kelebihan Sekda Assagaf lanjut Eyang, dirinya mampu membaca visi misi Bupati. “Dia (Sekda-red) mampu mengdrive semua administrasi, dia tau sistem dalam jabatan politik maka semua sistem jalan. Sekda bisa membaca Visi Misi Bupati dan dia bisa menilai mana yang jadi prioritas,” lugasnya. (matt/rey)