MANADO LensaSulut.com — Kontestasi Pemilihan Walikota dan Wakil (Pilwako) Manado tahun 2020 kian ramai perbincangkan. Hal ini menjadi menarik dengan hadirnya beberapa figur milenial yang menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi pada Pilwako Manado. Dari beberapa nama figur muda terdapat nama Faisal Salim dan Enda di posisi calon Wakil Walikota. Bahkan kedua nama ini kian mendapatkan perhatian yang luar biasa di hati masyarakat.
Bagi Faisal Salim politik itu jalan perjuangan dan pengabdian. Itu sebabnya, pria yang akrab disapa Bang Toyib ini tak ragu melakukan konsolidasi politik untuk maju bertarung di Pilwako Manado 2020. Pengusaha properti ini mengungkapkan visinya yang mendasari niatnya untuk kota Manado.
“hakikat politik bagi saya, yakni jalan untuk mengabdikan diri. Kita mewujudkan kemaslahatan bersama, tidak mendiskriminasi masyarakat ketika memimpin. Berdiri diatas kepentingan semua golongan, itu menjadi tujuan saya berpolitik. Jangan kemudian masyarakat dibuat bertikai hanya karena politik, kita bertugas mengajak dan memberi contoh kepada masyarakat tentang keakraban berpolitik,” kata Bang Toyib saat ngopi bareng bersama beberapa jurnalis dan aktivis, Minggu (10/11/2019) di kawasan jalan roda Manado.
Lanjut disampaikan Bang Toyib, ia berbangga ketika melihat masyarakat sudah mulai mengalami peningkatan kesadaran berpolitik. Tidak mau dibodohi para politisi, apalagi ketika dirinya dipilih masyarakat menjadi Wakil Wali Kota Manado. Dirinya akan menghibahkan diri bagi semua warga Manado, tanpa sekat.
“Saya punya visi besar yang selalu saya sampaikan dalam tiap diskusi formal maupun informal. Hal itu terkait penyatuan dan mendorong kesadaran masyarakat agar berpolitik secara rasional. Memilih pemimpin yang punya visi membangun Manado. Kalau warga Manado merestui saya sebagai Wakil Wali Kota Manado, saya berjuang penuh hati untuk masyarakat,” tutur Bang Toyib yang juga Ketua BM PAN Kota Manado ini tegas.
Sementara itu, Kaka Enda sapaan akrab musisi grup band Ungu yang digadang maju sebagai calon Wawali Manado juga menyampaikan pendapatnya tentang dedikasinya bagi warga Manado. Politisi bernama Franco Medjaja Kusumah yang berlatar belakang Artis itu mengaku siap menerima konsekuensi jika terjun ke panggung politik.
“Pengorbanan itu harus dilakukan dan saya siap berjuang meski tidak menerima apa-apa sekalipun dalam politik. Itu resiko yang telah saya hitung, insya Allah ketika masyarakat percayakan saya sebagai Wawali Manado saya berjuang untuk mereka. Saya juga mengajak kita semua mendorong politik saling menghargai, toleransi dan merawat kebersamaan,” ujar Kaka Enda. (*/jea)