KOTABUNAN, LensaSulut.com – Harapan publik Kotabunan Selatan (Kotsel) Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tentang ketersediaan air bersih terjawab. Buktinya, air bersih yang dinantikan warga Kotsel sudah mulai mengalir.
Saat bersua dengan sejumlah wartawan, Sangadi (Kepala Desa) Kotsel Rengga Paputungan berujar, “Meski belum semua masyarakat menikmati air bersih, namun sebagian warga sudah menikmatinya, seperti di dusun dua air sudah mengalir di rumah-rumah warga,” kata Rengga, Sabtu (1/2).
“Target kami akhir bulan Februari jaringan air sudah terpasang semua di rumah-rumah warga,” sambungnya.
Disebutkan, dana yang dipakai untuk penyediaan air bersih itu bersumber dari bantuan pusat melalui Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sebesar 280 juta. “Kemudian ada dana sharing yang kami tambah jadi total anggarannya berjumlah 330 juta,” beber Sangadi kotabunan selatan
Terkait pengelolaan air bersih tutur Sangadi, akan ada kelompok yang ditunjuk. “Cara pengelolaannya ada yang ditunjuk sebagai pengelola. Dan soal biaya air, jika pemakaian air 0 sampai 10 kubik, itu tidak dipungut biaya. lewat dari situ akan dikenakan biaya tapi masih akan dimusyawarakan dulu,” terangnya.
Rengga menambahkan, untuk menjawab harapan masyarakat terkait air bersih melalui Pamsimas, pihaknya akan mempercepat.
“Antusias masyarakat dengan adanya bantuan Pamsimas ini cukup tinggi. Makanya mereka datang ikut berkerja karena harapan besar melalui Pamsimas ini bisa cepat selesai, sehingga mereka bisa menikmati sumber air bersih langsung di rumah-rumah,” ungkapnya.
Sangadi termuda di Boltim ini mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berkomitmen dengan Pemdes Kotsel dan Bupati Boltim serta Pamsimas.
“Dengan hasil musyawarah bersama, hari ini air sudah jalan jadi tolong dijaga sampai anak cucu. Karena air bersih ini masyarakat juga yang minta. Kepada pihak pamsimas saya sangat berterima kasih. Juga kepada bupati yang selalu mendorong kami saya sangat berterima kasih,” ucapnya, sembari berharap kedepan pengguna air bersih dapat menjaga serta merawat instalasi air yang masuk kewilayah Kotabunan Selatan. (Dath)