BOLTIM, LensaSulut.com –– Virus corona yang menggemparkan dunia membuat pemerintah Indonesia mengambil kebijakan social distancing, bahkan physical distancing. Masyarakat pun diimbau berdiam diri di rumah selama 14 hari.
Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) misalnya, guna mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah daerah terus menginstruksikan bagi masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah jika tidak ada hal-hal yang begitu penting.
Demi sayangnya kepada masyarakat Boltim, Bupati Sehan Landjar tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 atau virus corona kepada masyarakat Boltim.
Pada Jumat 3 April 2020, Bupati Boltim dua periode ini kembali turun lapangan keliling kampung dengan mobil melakukan sosialisasi virus corona menggunakan pengeras suara. Pada kesempatan itu, Landjar memberikan pemahaman cara mengantisipasi dan pencegahan virus corona. Yang paling utama kata Landjar, mengurangi aktivitas di luar rumah.
Orang nomor satu di Boltim ini memastikan bagi masyarakat Boltim yang terkena dampak kebijakan pemerintah untuk berdiam diri di rumah akan mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Pemda Boltim.
Kata Landjar, saat ini Pemda Boltim sudah membuat kontrak dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kotamobagu, dimana sekitar 15 ribu Kepala Keluarga (KK) Boltim, akan mendapatkan stimulan berupa beras sebanyak 600 ton.
Disebutkan, selama tiga bulan rakyat Boltim mendapat jaminan dari pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan sosial.
“Sekarang data semua kepala keluarga saat ini sedang diatur karena tidak boleh rakyat untuk berkumpul menjemput sembako. Sembako tersebut akan diantarkan langsung di masing masing rumah.
Dipastikan minggu depan bantuan siap dibagikan ke masyarakat Boltim,” ungkapnya.
Pantauan media ini, saat melalukan sosialisasi di Desa Bulawan Dua, Kecamatan Kotabunan, Bupati Landjar memanjatkan doa untuk keselamatan warga masyarakat Boltim.
Di hadapan ratusan masyarakat, Bupati Landjrar berdoa agar publik Bolaang Mongondow Timur terhindar dari Covid-19.
“Ya Allah jauhkanlah kami dari azabMU. Berikanlah cobaan yang sanggup kami pikul dan jangan berikan cobaan yang tidak sanggup kami pikul,” pinta Bupati Landjar dalam Do’a, dan diaminkan ratusan masyarakat Boltim. (Dath)