TUTUYAN, LensaSulut.com – Bupati Sehan Salim Landjar SH, melepas dengan resmi kontingen Kafilah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provisi Sulawasi Utara (Sulut) Tahun 2020. Seremonial pelepasan dihelat di Rumah Dinas (Rudis) di Desa Togid, Sabtu 22/8/2020.
Peserta MTQ dari Kabupaten Bolaaang Mogondow Timur itu sebanyak 38 Peserta, 4 Pendamping/Pelatih, 9 Orang official dari Bagian Kesra Setda Kab. Boltim.
Dalam sambutannya, Sehan Landjar mengungkapkan rasa bahagia yang sangat dalam karena dapat hadir dan bertemu bersama anak-anak sekalian, generasi-generasi qur’ani yang sebentar nanti akan mengharumkan nama Bolaang Mongondow Timur pada event MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
“Saya pun memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pengurus LPTQ yang telah bekerja keras sehingga dapat membina dan mengirimkan kafilah untuk mewakili Kabupaten Boltim,” ucap Landjar.
Lanjutnya, “Saya optimis kafilah MTQ Kabupaten Bolaang Mongondow Timur akan dapat berbicara banyak pada MTQ tingkat provinsi nanti, walau sebenarnya waktu persiapan kita menghadapi MTQ ini sangatlah singkat,” ujar Bupati.
Sehan juga mengingatkan kepada Anak-anak peserta MTQ agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Perlu saya sampaikan dan menjadi perhatian untuk kita semua yaitu diharapkan kepada peserta anak-anakku dan para official agar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan jaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan serta menghindari kerumunan orang, selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan dengan menjaga pola makan dan istirahat agar nantinya bisa tampil prima, dapat memanfaatkan waktu luang untuk senantiasa berlatih sesuai cabang lomba yang diikuti,” jelas Sehan Landjar.
Sambungnya, “Kepada seluruh pendamping dan official agar selalu menjaga anak-anak peserta terutama kedisiplinan untuk tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan covid-19. Juga dapat memberikan semangat dan dorongan serta menciptakan hubungan yang harmonis dilandasi saling pengertian diantara peserta, pendamping dan official kafilah demi satu tujuan berjuang untuk tampil maksimal meraih prestasi terbaik,” pungkas Eyang sapaan akrap Sehan Landjar.
(Dath)