MANADO LensaSulut.com – Simpati masyarakat kepada Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Saafa (SSK-SS) pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado, semakin tak terbendung. Keinginan warga untuk bertemu langsung dengan Paslon nomor urut 2 ini seakan tak mengenal cuaca meskipun hujan lebat.
Ini terbukti saat SSK-SS hadir di Kelurahan Mahawu, dalam rangka jadwal kampanye di kecamatan Tuminting, Senin 19/10/2020 malam. Antusias warga membuat tim kampanye menjadi kewalahan, mengingat ketentuan KPU bahwa kampanye dialogis membatasi jumlah 50 orang karena situasi pandemi Covid-19.
Sehingga untuk mengobati kerinduan warga Mahawu, sesuai janji usai kampanye terbatas SSK-SS melakukan blusukan dengan menyapa warga yang tak bisa hadir karena dibatasi.
“Terjawab sudah isu yang mana SSK-SS adalah Paslon penggembira, apalagi ada media yang dengan sengaja menggiring opini soal itu. Buktinya kampanye sekarang banyak yang datang tapi karena Covid-19, kami batasi warga yang ingin hadir,” seru Amir Liputo SH, ketua Tim Pemenangan SSK-SS.
Kedatangan Paslon Bhineka Tunggal Ika ini, disambut dengan iringan hadrah menuju lokasi kampanye. “Antusias Ini menunjukkan simbol kuatnya kerukunan antar umat beragama di Kota Manado. Karena pasangan calon ini merupakan perpaduan Agama, Suku, dan antar golongan yang merupakan ciri khas kehidupan yang ada di Manado,” sambung Liputo.
Dalam orasi politiknya Ir. Sonya Selviana Kembuan membeberkan detail program-program yang telah disiapkan untuk arah baru Kota Manado. Ia pun menegaskan bahwa program ini bukan sekedar janji kampanye, tetapi merupakan solusi memecahkan persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat kota Manado.
“Situasi dan keadaan Kota Manado saat ini tidak membutuhkan janji kampanye, tapi saya bersama Pak Syarif telah mendapatkan solusi tentang permasalahan yang dialami masyarakat kota Manado, agar semakin sejahtera,” tegas SSK.
Perempuan tangguh, enerjik dan pekerja keras yang lahir dari keluarga golongan masyarakat kecil di kota Manado ini, menyayangkan begitu banyak warga yang rumahnya berada di lokasi langganan banjir yang tidak mendapatkan bantuan relokasi rumah dari Pemerintah saat ini.
Sebagai kontraktor wanita dan pengusaha sukses di Jakarta yang dibesarkan di Manado, dirinya berniat jika SSK-SS dipercayakan Tuhan dan masyarakat Manado jadi pemimpin di kota ini, maka warga di lokasi langganan banjir akan dibangun rumah susun.
“Karena program kami terfokus pada kesejahteraan masyarakat, dan tidak sekedar mengumbar program apalagi janji. Tapi akan dibuktikan jika SSK-SS terpilih menjadi walikota dan wakil walikota,” ujar wanita santun dan rendah hati ini.
Diketahui, sebelum kampanye dimulai, terlebih dahulu SSK melantik tim pemenangan untuk Kecamatan Tuminting. Pelantikan dan kampanye pun dilakukan dengan memperhatikan protap Covid-19.
(jea)