Beranda Politika Pemimpin Kolaboratif Pilihan Cerdas Kebangkitan Sulut Menurut Tokoh BMR ini

Pemimpin Kolaboratif Pilihan Cerdas Kebangkitan Sulut Menurut Tokoh BMR ini

644
0
BERBAGI

PEMIMPIN KOLABORATIF PILIHAN CERDAS KEBANGKITAN SULUT

Penulis : Gun Lapadengan, SH
Pegiat demokrasi Bolaang Mongindow Raya.

Gemuruh dan hiruk pikuk melanda daerah Nyiur melambai, apa pasal ? tidak lain dan tidak bukan karena suksesi kepemimpinan Sulawesi Utara (Sulut) melalui Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020. Kontestasi Demokrasi untuk memilih calon pemimpin masa depan bukanlah hal sederhana, tetapi perlu dimaknai sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diamanatkan oleh Konstitusi yang telah dijabarkan melalui Undang-Undang nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota selanjutnya PKPU nomor 1 Tahun 2020. Semua dibuat oleh pemerintah untuk memagari sebuah proses agar berjalan sebagaimana yang diharapkan dalam peraturan tersebut diatas, dan diharapkan agar tidak diselewengkan oleh para penyelenggara disemua tingkatan.

Kontestasi Pilkada Gubernur khususnya di Sulawesi Utara pada Tahun 2020 ini sangatlah unik dan menarik perhatian kita semua. Apa yang unik dan menariknya ?? unik karena kali pertama Pemilihan Gubernur secara langsung oleh rakyat kontestannya adalah Gubernur dan Wakil Gubernur petahana dan pesaingnya adalah para Bupati yang sedang berkuasa di daerahnya.

Hal ini menarik perhatian penulis dimana Gubernur dan Wakil Gubernur (ODSK) sebagai incumbent bersaing dengan para Bupatinya yang juga sedang berkuasa masing-masing. Bupati Minahasa Utara Vonny A. Panambunan, Bupati Minahasa Selatan Christiany E. Paruntu, dan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar, menarik kita ikuti bagaimana kemampuan mereka merebut hati rakyat untuk berpihak dan memilih mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara periode 2021-2026.

Perlu diingat bahwa dalam politik moderen hal yang diukur dan menentukan keberhasilan / kemenangan dalam kontestasi pilkada adalah :

  1. Kekuatan Figur bakal calon yang kuat yakni memiliki trackrecord yang jelas dan cenderung positif dimasyarakat. Kekuatan figur yang menjadi tokoh sentral sangat menentukan karena rakyat butuh Pemimpin yang kuat dan cerdas serta egaliter.
  2. Dukungan Partai Politik syarat mutlak menuju kemenangan. Bagaimana mungkin kita bicara menang kalau tidak diusung oleh partai sebagai kendaraan politiknya mengikuti kintestasi. Mesin Partai yang maksimal menggerakkan akar rumput sebagai pendukung menuju kemenangan adalah kunci.
  3. Dukungan rakyat yang rill untuk perubahan karena rakyatlah menilai dan yang merasakan selama kepemimpinan berjalan baik atau tidak. Apakah perlu dilanjutkan karena ada incumbent yang maju kembali sebagai salah satu calon rakyat sudah cerdas menilai selama kepemimpinan apakah pro terhadap kepentingan rakyat atau tidak?.

Dalam pandangan penulis dan melalui pengamatan sejak ODSK berkuasa masih banyak hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang stagnan selama ini. Kesenjangan sosial sangat terasa di daerah terutama di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

BMR dalam amatan penulis dianak tirikan dalam penentuan anggaran APBD Provinsi dari Tahun ke Tahun padahal hampir 52% wilayah SULUT adalah BMR. BMR pula penyuplai terbesar pada kebutuhan pokok masyarakat Sulawesi Utara, logikanya dan seharusnya pendistribusian anggaran harus mendapatkan porsi yang lebih besar. Tapi itu tidak terjadi karena prioritas hanya Manado sampai Kema.

Untuk mewujudkan rasa keadilan dan pemerataan pembangunan di SULUT pilihannya adalah mengganti pemimpin secara konstitusional melalui pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 ini.

Pemimpin kolaboratif sudah saatnya dimiliki oleh Sulawesi Utara. Untuk mewujudkan kepemimpinan yang kolaboratif maka pilihannya adalah pasangan CEP – SSL. Mereka sudah teruji dua periode memimpin dan memajukan daerahnya dengan segudang prestasi dilevel Regional maupun Nasional. Kerinduan masyarakat Sulawesi Utara pada pemimpin yang mewarnai kemajemukan ada pada sosok Calon Gubernur Cristiany Eugenia Paruntu dan Wakil Gubernur Sehan Salim Landjar (CEP-SSL).

KALAU ADA yang berpandangan lain itu hak bagi setiap warga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here