TUTUYAN, LensaSulut.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Agenda tersebut dipimpin langsung Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S. Sos., yang berlangsung di Lantai III kantor Bupati Boltim, Kamis (1/7/2021).
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dalam sambutannya menerangkan bahwa, musrenbang RPJMD ini merupakan implementasi dari pendekatan partisipatif proses perencanaan, serta bentuk tanggung jawab pemerintah dan jajarannya, selaku penanggung jawab pelaksana program kegiatan yang nantinya akan tertuang dalam dokumen RPJMD.
“Tentu dengan harapan proses pembangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dapat selaras, saling terkait, terpadu serta terjadi interkoneksi dan sinergi antara arah kebijakan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ucap Bupati.
Bupati juga meyakini, dokumen RPJMD telah disusun dengan menggunakan pendekatan teknokratik, politis, bottom up-top down, holistik-tematik, integratif, spasial, dan partisipatif. Dokumen ini memuat rencana program pembangunan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, program kerja perangkat daerah, program kewilayahan bersifat indikatif serta indikator pencapaian pembangunan.
“RPJMD akan ditetapkan dengan peraturan daerah. Sehingga, dibutuhkan kontribusi pemikiran dan masukan dari perangkat daerah serta semua stakeholder yang berkepentingan dalam penyusunan dokumen RPJMD ini. Sebab nanti yang menjalankannya adalah perangkat daerah itu sendiri sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” terang Mamonto.
Mantan Direksi Bank SulutGo ini, juga menegaskan agar lebih teliti lagi melihat capaian yang telah diraih oleh setiap perangkat daerah pada tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, hal itu penting dilakukan guna mempertimbangkan target program dan kegiatan kinerja tahunan yang akan dimasukan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Boltim tahun 2021-2026.
“Untuk itu saya tegaskan, penyusunan rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tahun 2021-2026, harus dilakukan dengan baik, cermat dan terukur, serta memperhatikan point strategis pada tiap tahapannya. Hal penting lainnya adalah melakukan inovasi dan mengakomodir berbagai kepentingan stakeholder baik dalam urusan pembangunan secara fisik,” tegasnya.
Diketahui, turut hadir dalam agenda tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Boltim Oskar Manoppo S.E., M.M., Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim Samsudin Dama S.T., sekaligus mewakili Ketua DPRD, serta Narasumber pendamping RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah.
(Dath)