TUTUYAN, LensaSulut.com – Seperti biasanya tiap menjelang hari raya Idul Fitri di Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dibuka tempat berjualan bagi pedagang dengan menggunakan kanopi yang lebih dikenal masyarakat setempat dengan pasar senggol.
Nah, Pasar senggol tersebut, biasanya dibuat di pasar tradisional Kotabunan Selatan, dan dampak dari itu juga bisa meningkatkan perekonomian di daerah itu sendiri.
Seperti kata Bupati Sachrul saat meninjau pasar tradisional di Kotabunan Selatan, kalau mereka lagi menunggu surat edaran dari Pemerintah, apa bisa dibuat pasar senggol.
“Jadi kami lagi menunggu edaran dari Pemerintah, apakahh bisa dilakukan, karena di dalam pasar senggol itu ada kerumunan, sementara Boltim masuk dalam level dua. Kalau memang diperbolehkan diizinkan, kita akan lakukan pasar senggol seperti tahun- tahun kemarin, karena nyaris dua tahun ini ternyata tidak ada pasar senggol karena covid, sementara pasar senggol itu, bagi masyarakat menjadi daya tarik tersendiri,” jelas Bupati Sachrul, kamis 31/3/2022.
(Dath)