TUTUYAN, LensaSulut.com – Program Jumat Curhat Kembali digelar. Knalpot racing jadi keluhan warga Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Agenda dipimpin oleh Kapolsek Tutuyan IPDA Hasiberto, S.Sos., dan sasaran kali ini, yaitu warga Masyarakat Desa Tutuyan, Jumat (21/4/2023).
Disela-sela kegiatan berlangsung, salah satu warga Tutuyan Siti Mokoagow mengeluhkan terkait dengan penggunaan knalpot racing yang sangat meresahkan.
“Terkait masih maraknya warga pengguna R2 yang menggunakan knalpot racing yang sangat menggangu kenyamanan warga, khususnya pada malam hari,” kata Mokoagow.
Selanjutnya, keluhan dari Patmawati Mamonto, warga Desa Tutuyan. Ia berharap pihak kepolisian bisa cepat mengatasi aktivitas penjualan minuman keras (miras).
“Harapan kami warga masyarakat, agar warung-warung yang ada di Desa Tutuyan yang masih menjual miras agar pihak Kepolisian menindak tegas, karena awal dari banyaknya masalah di masyarakat seperti KDRT dan perkelahian karena sudah mabuk dengan miras,” ungkapnya.
Hal tersebut langsung ditanggapi Kapolsek Tutuyan, IPDA Hasiberto, S.Sos., yang pertama terkait dengan penggunaan knalpot racing. Kata dia, ini kurangnya kesadaran dari orang tua yang tidak melarang anaknya memakai knalpot racing.
“Untuk pengendara R2 yang masih menggunakan knalpot racing di wilayah Desa Tutuyan bahkan di Kecamatan Tutuyan memang kita tidak bisa pungkiri, karenakan kurangnya kesadaran dari warga masyarakat kita sendiri, khususnya orang tua yang tidak melarang anaknya memakai knalpot racing,” ucap Kapolsek.
“Padahal itu tidak sesuai dengan peruntukannya, untuk R2 yang lain memang di peruntukan motor kebun. Kami juga dari pihak Kepolisian masi memberikan toleransi, tetapi harus benar-benar di peruntukan ke kebun, sehingga untuk keperluan lain. Apalagi malam hari, agar tidak di gunakan untuk lalu lalang. Karena, memang sangat menggangu istirahat masyarakat lainnya,” sambungnya.
Perwira Satu Balok ini juga menuturkan, bahwa mereka akan berkoordinasi dengan Sat Narkoba Polres Boltim untuk turun bersama-sama mengecek keberadaan warung yang masih menjual miras.
“Terkait masi adanya warung yang menjual miras, kami akan cek ke warung-warung yang ada di Desa Tutuyan, bahkan di Kecamatan Tutuyan yang menjadi wilayah hukum Polsek Tutuyan. Kami akan koordinasi dengan unit Sat Narkoba Polres Boltim untuk bersama-sama dapat turun langsung mengecek ke warung di Desa Tutuyan, apabila masih ditemukan adanya warung yang menjual miras, tentunya kami akan tindak tegas serta menyita apabila kami temukan,” tegasnya.
“Apalagi dalam menyambut hari raya Idul Fitri, kami dari Polsek Tutuyan akan intens melaksanakan Patroli, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum polsek Tutuyan dan sasaran kami juga adalah warga atau AAM yang sedang berkumpul untuk miras,” pungkasnya.
Adapun yang hadir dalam giat Jumat Curhat, Kapolsek Tutuyan IPDA Hasiberto, S.Sos, Kanit Binmas AIPDA Slamet Riyadi, serta warga masyarakat Desa Tutuyan.
(Dath)
