TUTUYAN, LensaSulut.com – Keberanian Samsudin Dama (Sadam) dan Cerry Komaling untuk bertarung bersama partai besutan Surya Paloh memantik kekaguman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Boltim, Sam Sachrul Mamonto.
Ia menilai, keputusan eks Ketua DPD dan Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) Boltim itu untuk bertarung bersama Nasdem pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 benar-benar petarung, karena saat ini partai tersebut merupakan zona keras.
“Mereka benar-benar petarung yang keluar dari zona nyaman dan bertarung di zona yang lebih keras lagi. Ini zona orang-orang hebat, terbaik dari yang terbaik yang dipilih 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” ujar Mamonto usai mendaftarkan para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim, Kamis 11 Mei 2023.
Sementara itu, anggota DPRD Boltim, Samsudin Dama yang biasa di sapa Sadam mengatakan, kalau dirinya bergabung dengan Partai Nasdem bukan karena ada masalah dengan Partai PAN, tetapi mereka ingin membantu Bupati Boltim untuk membenahi daerah ini melalui partai tersebut.
“Semua partai itu ideologinya bagus, baik, hanya saja saya dan dr. Cerry Komaling memutuskan berpindah partai karena kami ingin menciptakan sebuah legesi bahwa setelah kami pertimbangkan, kami ingin membantu kualitas kakak Sam Sachrul Mamonto untuk membangun Bolaang Mongondow Timur melalui Partai Nasdem,” terang Sadam.
Wakil rakyat dua periode ini menyebutkan, sebagai politisi yang terlahir dari PAN pasti teringat ada kenangan yang telah membesarkan dirinya. Seperti rasa haru dan rasa menangis, tapi apa daya itu semua sudah menjadi keputusan yang telah diambil.
“kami yakin dan percaya, ketika kami pindah Nasdem, kami lebih mudah untuk sama-sama dengan Pak Bupati untuk membantu dia membangun Bolaang Mongondow Timur yang lebih baik yang sudah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya,” bebernya.
Nada serupa juga dilontarkan anggota DPRD Boltim, Cerry Komaling. Ia menjelaskan, saat ini dirinya sudah membuat surat pengunduran diri dan hubungan dengan PAN tetap terjalin bagus karena sebelumnya dirinya sudah berkomunikasi terlebih dahulu.
“Yang pasti saya hadir di KPU saya mencalonkan diri di Partai Nasdem, untuk hal-hal yang pasti ada pertimbangan-pertimbangan tersendiri. Setiap orang yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dia bukan hanya membawa pribadinya, tapi banyak orang. Intinya ada kepentingan-kepentingan tertentu yang harus kami perjuangkan, kepentingan banyak orang. Jadi saya harus memilih untuk bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam hal untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
(Dath)
