KOTAMOBAGU, LensaSulut.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si menghadiri acara Bakid Moloben II Amabom Raya.
Kegiatan tersebut digelar oleh Dewan Adat Amabom Raya di Ball Room Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Minggu (2/7/2023).
Dalam kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan terkait pandangannya yang berkaitan dengan pelestarian Adat dan Budaya Mongondow.
“Adat tidak bisa dipisahkan dari Pemerintah, itu adalah satu kesatuan yang harus ada komunikasi, tidak boleh kemudian adatnya berdiri sendiri dan pemerintahnya berjalan sendiri. Bagaimana caranya, ini saya beri masukkan sedikit, kita harus berkoordinasi dengan seluruh Kepala Daerah yang ada di BMR, dan yang harus dilakukan pertama adalah agar kemudian Perda apapun yang akan ditetapkan oleh Pemerintah itu berkesesuaian dengan keinginan dari Adat yang ada di sini. Yang pertama adat adalah warisan paling purba kita, menyangkut aspek social, budayanya, hukumnya walaupun tidak tertulis tapi itu dilakukan dan diwariskan oleh nenek moyang kita,” ucap Bupati.
Bupati juga Meminta Kepada seluruh Kepala Daerah di BMR, agar lebih memperhatikan dan serius dengan kegiatan yang menyangkut dengan Adat dan Budaya.
“Nah satu hal yang ingin saya gugah kepada seluruh Pemerintah Bolmong Raya. Bahwa jangan pernah menyepelekan hal – hal seperti ini, khusus acara adat walaupun banyak kesibukan saya sebagai kepala daerah, saya berusaha hadir di kegiatan ini. Karana ini penting, ini menyangkut marwah masyarakat Bolaang Mongondow,” Pungkasnya
Turut hadir di kegiatan tersebut. Direktur Intelkam Polda Sulut, Kombespol. Albert Barita Sihombing, Ketua Dewan Adat BMR Hj. Marlina Moha Siahaan, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, SH, Sekda Bolmut dr. Jusnan Mokoginta, Mars, Staf Ahli Bupati Bolsel, Muliono Rahim, SE, Asisten 3 Bolmong, Ashary Sugeha, Ketua DPRD Bolmut, Mantan Wakil Walikota, dan seluruh jajaran Amabom dan Undangan.
(Dath)
