BOLTIM, LensaSulut.com – Dibawah kepemimpinan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), (Dr) c. Sam Sachrul Mamonto S Sos,. M.Si, perayaan Mooat Horticulture Fest (MHF) Tahun 2023 berakhir dengan meriah.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Destinasi Wisata Daerah Wisma Danau Mooat, Kamis 2/11/2023.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Boltim ini mengatakan, kalau tujuan digelarnya MHF adalah bentuk rasa syukur manusia kepada tuhan dan alam yang telah menganugerahkan hasil pertanian melimpah kepada masyarakat kecamatan Mooat.
“Selain ucapan syukur manusia kepada tuhan atas hasil pertanian yang melimpah, kegiatan ini juga menjadi momentum penyadaran akan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya, serta adat istiadat dan khususnya adat minahasa yang ada di Kabupaten Boltim,” beber Bupati Sachrul.
Pucuk pimpinan di Boltim ini juga menyampaikan rasa bangganya atas antusias masyarakat yang hadir untuk turut menyukseskan MHF 2023.
“Ini kali kedua MHF digelar, dan saya begitu bangga melihat antusias masyarakat yang hadir di tempat ini. Tepatnya di kawasan Wisata Danau Mooat yang dibanjiri puluhan ribu orang. Ini mengingatkan saya pada masa kejayaan tempat ini pada tahun sembilan puluhan lalu,” terang bupati.
Bupati yang di kenal dengan “Sang petarung” ini juga menjelaskan, kalau pada tahun sembilan puluhan lalu, tempat ini menjadi salah satu Destinasti Wisata yang paling digemari oleh masyarakat di seluruh Sulawesi Utara. Namun seiring berjalannya waktu tempat ini juga terlupakan.
“Pada masa kejayaannya, tempat ini menjadi tujuan wisata masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), bahkan dari luar BMR. Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini juga mulai terlupakan. Dan pada hari ini saya merasa sangat senang, karena tempat ini kembali dipadati masyarakat BMR bahkan dari luar BMR,” ucapnya.
Dikesempatan yang berbahagia ini, Bupati berharap tempat ini menjadi tujuan para turis lokal maupun turis mancanegara.
“Dengan melihat antusias masyarakat yang hadir hari ini, saya selaku Pemerintah Kabupaten meminta kepada Pemerintah setempat dan masyarakat Boltim untuk sama-sama menjaga, serta mengembangkan kembali tempat ini, agar bisa menjadi tujuan turis-turis lokal maupun turis dari mancanegara dikemudian hari,” tandasnya.
(*/Dath)
