MANADO, LensaSulut.com – Konstelasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado 2024 menjadi semakin menarik perhatian masyarakat. Pilkada Manado kali ini terasa istimewa dengan munculnya figur penantang petahana, yaitu Jilly Philips Makarawung (JPM), seorang kader Partai Golkar.
Dalam bursa calon Walikota Manado, JPM dianggap sebagai pilihan masyarakat yang menginginkan kemajuan lebih baik dengan fokus pada pembangunan sosial dan humanis bagi masyarakat kecil. Para pengamat melihat JPM sebagai lawan kuat bagi petahana. Hal ini didasarkan pada kecenderungan masyarakat, khususnya kalangan bawah, yang menginginkan perhatian serius dari pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan mereka.
“Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kecil menjadi ukuran keberhasilan suatu pemerintahan. Hal ini harus didukung oleh program sosial bagi masyarakat kurang mampu serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur fisik. Pertimbangan ini membuat JPM dianggap sebagai harapan untuk menjadi walikota Manado selanjutnya,” sebut seorang pengamat.
Di sisi lain, JPM diprediksi akan menjadi satu-satunya lawan yang berpeluang menghadapi petahana secara head to head. Selain mendapat surat rekomendasi sebagai calon Walikota Manado dari DPP Golkar, JPM juga memperoleh dukungan dari partai lain. Bukti dukungan ini terlihat saat JPM mendaftarkan diri di Partai Gerindra, Nasdem, dan Perindo kota Manado, di mana ia disambut hangat oleh para pimpinan dan jajaran pengurus partai-partai tersebut. Hubungan politik JPM dengan PKS juga terjalin mesra, mendapatkan sambutan luar biasa saat mendaftarkan diri, yang turut dihadiri oleh pengurus kecamatan dan kelurahan PKS.
Kesiapan dan keseriusan JPM untuk melakukan perubahan besar demi kota Manado yang lebih baik menjadi perhatian khusus para pimpinan dan pengurus partai-partai tersebut. Visi dan niat tulus JPM, yang dipaparkannya di hadapan mereka, dianggap sejalan dengan visi masing-masing partai.
Jika dukungan partai-partai ini diakumulasi saat mendaftar ke KPU, JPM akan memiliki dukungan kursi yang cukup besar sebagai representasi politik masyarakat kota Manado. Partai Golkar memiliki 5 kursi, Gerindra 6 kursi, Nasdem 2 kursi, Perindo 2 kursi, dan PKS 2 kursi di DPRD kota Manado hasil Pemilu Legislatif 2024. “Komunikasi dengan partai lain juga sedang dimantapkan, termasuk partai non-seat,” ungkap seorang tim JPM.
(jea)