Beranda Manado Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi dan PNM Kembali Kolaborasi Tangani Stunting

Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi dan PNM Kembali Kolaborasi Tangani Stunting

24
0
BERBAGI

MANADO, LensaSulut.com – PT Angkasa Pura I cabang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado kembali mengadakan kolaborasi yang ketiga kalinya dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan pelayanan kesehatan keliling dan menangani stunting di wilayah Minahasa Utara. Acara ceremonial penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Poskedes Desa Winetin pada Rabu, 28 Agustus 2024, menandai kerjasama kedua antara kedua perusahaan setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2023.

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan pada tahun 2023 menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat di Desa Wori, Desa Kulu, dan Desa Lantung. Sinergi dan kerja sama yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara, sangat penting untuk kelancaran upaya penanganan stunting ini. Salah satu bentuk sinergi tersebut adalah melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan yang bertujuan menciptakan hubungan harmonis serta memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat.

Percepatan penurunan angka stunting menjadi salah satu program prioritas nasional, terutama di Minahasa Utara yang masih memiliki prevalensi stunting sebesar 10,9% pada tahun 2023. Melalui TJSL, PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dan PT PNM berharap bahwa kegiatan ini akan kembali memberikan dampak besar dalam membantu pemerintah menangani masalah stunting. Hal ini penting karena stunting merupakan isu kesehatan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan.

Maya Damayanti, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi yang diwakili oleh PGS Senior Manager Operasi, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan TJSL ini selain mendukung program pemerintah juga bertujuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis serta memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar bandara.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Jasa Manajemen dan TJSL PNM, Cut Ria Dewanti, menyampaikan bahwa selain mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting, PNM juga fokus pada pemberdayaan wirausahawan ultra-mikro untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Dr. Stella Safitri, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, yang mewakili Bupati Minahasa Utara, Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I dan PT PNM dalam penanganan stunting serta pelayanan kesehatan keliling.

Pelayanan kesehatan keliling yang dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan/laboratorium, pemberian makanan tambahan (PMT), dan pemberian makanan pemulihan gizi bagi balita stunting di 11 posyandu, yang terdiri dari 2 posyandu di Kota Manado dan 9 posyandu di Kabupaten Minahasa Utara. Program ini berlangsung selama 90 hari, mencakup 4 anak balita di Kota Manado dan 42 anak balita di Kabupaten Minahasa Utara.

Acara ceremonial ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Kepala Puskesmas Talawaan, Camat Wori, Kapolsek, Danramil, para Hukum Tua atau Kepala Desa, serta para koordinator Posyandu.
(*/jea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here