MANADO, LensaSulut.com – Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan konektivitas penerbangan di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP).
Salah satu langkah nyatanya adalah melalui Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VIII Manado yang baru saja membuka kembali Bandara Miangas, yang terletak di Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Bandara Miangas kembali beroperasi sejak 19 Februari 2024, yang menurut Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal.
“Penerbangan ke Miangas kini tersedia dua kali dalam seminggu, dengan rute dari Bandara Sam Ratulangi menggunakan maskapai SAM AIR yang berkapasitas 17 penumpang,” ujar Ambar.
Miangas, yang merupakan pulau terluar Indonesia dan berbatasan langsung dengan Filipina, menjadi perhatian khusus dalam upaya pemerintah meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Ambar menambahkan, “Bandara di Miangas diharapkan tidak hanya memperkuat akses transportasi, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat setempat, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian di wilayah tersebut.”
Dalam acara “NGOBROL” (NGOpi Bareng Otban Lapan) yang digelar pada Selasa, 3 September 2024, dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional, Ambar menegaskan bahwa pembukaan kembali penerbangan ke Miangas merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan infrastruktur transportasi yang merata, terutama di wilayah 3TP.
(jefry)