LOLAYAN lensasulut.com — Pasca terjadi longsor pada Selasa (26/2) di lokasi Tambang Ilegal Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang menyebabkan puluhan warga menjadi korban. Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) memantau kondisi terkini lokasi tersebut.
Terpantau, sekitar pukul 10.25 WITA,
Rombongan Kapolda tiba di lokasi Bukit Busa Desa Bakan dilanjutkan pemantauan pasca kejadian Longsor yg mengakibatkan puluhan orang tertimbun, dan pada pukul 10.45 WITA Rombongan Kapolda melakukan Silahturami dengan pihak PT.JRBM.
Kehadiran Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto itu turut didampingi oleh 3 (tiga) orang dari Basarnas pusat (Kepala Deputi Basarnas Pusat) Mayjen TNI Nugroho, Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan S.I.K MH, Pasi Ops Dim 1303/BM Kapten Inf Asrak Badarun, Pasi Inteldim 1303/BM Letu Inf Felix Rawung. Kasat Sabara Polres Bolmong AKP Supriadi, dan Sangadi Bakan Hasanuddin Mokodompit.
Informasi yang diperoleh lensasulut.com hari ini Kamis (28/2) sekitar pukul 09.00 WITA, di tempat kejadian longsor di lokasi Busa PT. JRBM, Desa Bakan, Tim Basarnas masih melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan korban baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. (rey)
