MANADO lensasulut.com – Sejumlah elemen mahasiswa dan ormas kepemudaan melakukan aksi solidaritas di halaman gereja Setrum, Senin (14/5) malam. Mereka mengutuk tindakan teroris yang meledakkan bom di sejumlah gereja dan Mapolres Surabaya. Aksi dilakukan dengan bakuku (teriak), sebagai simbol perlawanan terhadap teroris. Perwakilan massa ikut melakukan orasi menentang aksi teror.
Wali Kota Manado GSV Lumentut yang hadir dalam kegiatan itu meminta masyarakat tenang dan tidak terpancing dengan isu yang menyesatkan.
“Jangan sampai dihasut, jangan mau diadu domba, mari kita jaga bersama Kota Manado yang dicintai ini,” katanya. Lumentut juga meminta warga memantau lingkungan sekitar termasuk segera melaporkan jika ada orang yang mencurigakan.
“Langsung lapor ke aparat yang berwajib. Jangan ambil tindakan sendiri,” pintanya. Aksi itu kemudian dilanjutkan dengan pemasangan lilin dan doa bersama beberapa tokoh agama. (fat)