MANADO lensasulut.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan perhatian penuh bagi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Perhatian ini ditunjukkan Ketua KPK pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Hukum Unsrat, Rabu (8/8).
Kehadirannya kata Ketua KPK Agus Rahardjo, selain menjadi salah satu pembicara seminar yang mengangkat tema ‘Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Perguruan Tinggi’, juga dalam rangka menghadiri langsung kegiatan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 60 Fakultas Hukum (FH) Unsrat.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas undangannya, saya senang berada di Manado dan di Unsrat. Selain menyampaikan materi tindak pencegahan, kegiatan ini sebagai penyebarluasan pengetahuan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Semoga ke depan Unsrat akan semakin baik, dan terus meningkatkan pembangunannya, apalagi di Unsrat akan ada pembangunan RS Pendidikan sebagai yang terbesar di Indonesia Timur,” kata Ketua KPK.
Pencegahan tindak korupsi menurutnya, memang harus dilakukan sejak dini. apalagi dalam lingkungan kampus.
“Kita harus memulai dari sini (Kampus) dan perkembangan saat ini sudah semakin baik. Karena dengan kesadaran yang ada maka tidak lama lagi bangsa kita akan menjadi kuat dan sejahtera,” serunya.
Unsrat, melalui wakil Rektor bidang akademik Ronny Maramis, mengungkapkan kegembiraan atas kehadiran ketua KPK di Kampus kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara ini.
“Kami sangat berterima kasih dengan perhatian yang diberikan bagi Unsrat juga Fakultas Hukum sebagai penyelenggara kegiatan seminar. Pencegahan pemberantasan korupsi memang harus menjadi prioritas di perguruan tinggi, karena dari sinilah calon pemimpin bangsa digembleng dengan ilmu pengetahuan dan pembinaan karakter,” ungkapnya.
Maramis pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Fakultas Hukum yang menurutnya patut menjadi contoh dalam proses pendidikan yang tengah berjalan, berani mengangkat tema pencegahan tindak pidana korupsi dalam kegiatan seminar saat ini.
“Ini suatu kebanggaan, dan Fakultas Hukum harus benar-benar menjadi contoh, untuk proses pendidikan yang nantinya tidak ada nuansa KKN. Sehingga bisa ditiru oleh fakultas-fakultas yang lain,” sebut Maramis.
Kedepan tambahnya, Fakultas Hukum Unsrat, agar dapat melahirkan teladan-teladan dalam sistem pendidikan yang ada serta mampu mengharumkan nama baik Unsrat untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Kehadiran Ketua KPK sambungnya, kiranya dapat menjadi tonggak sejarah untuk mensupport pencegahan korupsi di negeri ini. (*/jeff)